Jumat, Oktober 31, 2008

Nama Anak Selebritis yang Unik


Pemberian nama kepada anak memang tidak ada aturan bakunya. Mau memberikan nama apa pun menjadi sah-sah saja. Karena hak kedua orang tuanya untuk memberikan sebuah nama kepada anaknya.


Sebuah nama yang diberikan kepada anak pasti ada maksud dan pengertian tersendiri. Uniknya pafa selebritis berikut ini memberikan nama-nama yang tidak lazim atau menggunakan kata-kata unik untuk nama anaknya.


Semoga bermanfaat untuk Anda yang mungkin sekarang sedang menantikan kelahiran bayinya. Barangkali daftar nama anak para selebritis berikut bisa menjadi inspirasi bagi Anda.


Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani : Dhani Ahmad & Maia (nama sufi)


Anakku Lelaki Hoed & Pria Bernama Hoed : Anto Hoed-Melly Goeslow


Azkanio Nikola Corbuzier : Deddy Corbuzier (Azkanio & Nikola nama pesulap)


Cara Azalia Permana : Natasha Dewanti / pemain sinetron (cara = dengan jalan)


Lirik Sabila Musakinah : Bebi Romeo & Meisya Siregar (asal dari kata lyric)


Muhammad Kale Mata Angin : Rachel Maryam & Ebes


Queennara Latyza Brillians : Li Natalia & Yusuf Qiber


Aanisah & Tahmel : Macy Gray


Alaia : Stephen Baldwin


Alastair Wallace : Rod Steward & Penny


Apple & Moses : Chris Martin and Gwyneth Paltrow


Assisi : Jade Jagger


Astrella Celeste & Oriole Nebula : Donovan and Linda Lawrence


Atherton Grace: Don Johnson and Kelley Phleger


Atticus : Isabella Hoffman & Daniel Baldwin


Audio Science: Shannyn Sossamon (Aktris)


Aurelius Cy: Elle Macpherson and Arpad Busson


Ava : Aidan Quinn/Reese Witherspoon & Ryan Philippe/John McEnroe


Banjo : Patrick & Rachel Griffiths


Barron William : Melanie Knauss & Donald Trump


Betty Kitten : Jane Goldman & Jonathan Ross


Blue Angel: U2's The Edge and Aislinn O'Sullivan


Bluebell Madonna: Geri Halliwell


Brooklyn
, Romeo, Cruz & Calico : David and Victoria Beckham


Camera: Arthur Ashe and Jeanne Moutoussamy


Chester : Rita Wilson & Tom Hanks


Coco : Courtney Cox & David Arquette


Cosima : Nigella Lawson


Denim Cole & Diezel Ky: Toni Braxton and Keri Lewis


Destry: Steven Spielberg and Kate Capshaw


Dexter : Diane Keaton (nama anak laki-laki untuk anak perempuan)


Dixie Dot & Bibi Belle : Anna Ryder Richardson


Elijah Bob Patricus Guggi Q : Bono


Eugenie : Sarah Ferguson & Prince Andrew


Fifi Trixibell, Peaches Honey Blossom & Little Pixie : Bob Geldof and Paula Yates


Frances Bean : Courtney Love & Kurt Cobain


Fuchsia: Sting and Frances Tomelty


Gaia: Emma Thompson and Greg Wise


George Junior, George III, George IV, George V, George VI, Freeda George,


Georgetta, Michi, Leola, Natalie : George Foreman (boxer)


God'Iss Love Stone : Lil’Mo


Grier Hammond & Rowan : Brooke Shields & Chris Henchy


Gulliver : Gary Oldman and Donya Fiorentino


Heaven : Lil' Mo


Heavenly Hiraani Tiger Lily : Paula Yates and Michael Hutchence


Hopper : Sean Penn and Robin Wright


Ireland : Alec Baldwin and Kim Basinger


Jaz : Steffi Graf and Andre Agassi


Jazz Domino : Joe Strummer


Jermajesty : Jermaine Jackson and Alejandra Genevieve Oaziaza


Kal-El Coppola : Nicholas Cage (Kal-El adalah nama lahir Superman)


Kyd : David Duchovny and Tea Leoni


Lark Song : Mia Farrow and André Previn


Lennon : Liam Gallagher and Patsy Kensit


Levi Roan Green : Uma Thurman & Ethan Hawke


Liberty : Ryan Giggs


London Emilio : Slash


Luna Coco Patricia : Frank Lampard and Elen Rive


Maddox : Angelina Jolie & Billy Bob Thornton


Marquise : 50 Cent


Memphis Eve : Bono


Mercy, Titan, Hero : Ralph Fienne


Milo : Ricky Lake


Moon Unit, Dweezil, Diva Muffin & Ahmet Emuukha Rodan : Frank Zappa & Gail


Moxie CrimeFighter : Penn Jillette


Nell Marmalade : Hele Baxendale & David Eliot


Ocean, Sonnet & True : Forest Whitaker


Phinnaeus & Hazel : Julia Roberts & Daniel Moder


Phoenix Chi : Me C & Jimmy Gulzar


Pilot Inspektor
: Jason Lee and Beth Riesgraf


Poppy Honey & Daisy Boo : Jamie and Jules Oliver


Puma : Erykah Badu (penyanyi)


Rainbow Joan of Arc, River Jude, Leaf Joaquin, Liberty Mariposa & Summer Joy : Arlyn & John Phoenix


Ripley : Thandie Newton


Rocco : Madonna & Guy Ritchie


Rocket, Racer, Rebel and Rogue : Robert Rodriguez


Romeo : Victoria & David Becham


Rufus Tiger, Tiger Lily and Lola Daisy : Roger Taylor also father to


Rumer Glenn, Scout LaRue & Tallulah Belle : Demi Moore & Bruce Willis


Saffron Sahara, Amber Rose, Talullah Pine : Simon and Yasmin Le Bon


Sage Moon Blood & Seargeoh : Sylvester Stallone and Sasha Czack


Satchel: Spike Lee and Tonya Lewis Lee


Sean Preston : Britney Spears & Kevin Federline


Seven Sirius: Andre Benjamin and Erykah Badu


Shiloh Nouvel: Brad Pitt and Angelina Jolie (Shiloh artinya Messiah atau Satu dalam

damai)


Sonora : Alice and Sheryl Cooper


Sosie: Kevin Bacon and Kyra Sedgwick


Suri: Tom Cruise and Katie Holmes (Suri artinya hidung berbintik, atau kerennya putri atau mawar merah)


Taj : Steven Tyler


Tiger Lily Heavenly Hirani : Paula Yates & Michael Hutchence


Tu Morrow : Rob Morrow /aktor (bunyinya seperti “tomorrow)


Violet : Jennifer Garner & Ben Affleck


Willow Camille Reign: Will Smith and Jada Pinkett-Smith


Zola Ivy: Eddie Murphy and Nicole Mitchell


Zolten : Penn Jillette


Zowie : Angie & David Bowie


Zuma Nesta Rock : Gwen Stefani


Nama Kecil dan Julukan Para Tokoh dan Selebritis


“What is the name?” kata William Shakespeare. Tetapi ternyata nama membawa kisah tersendiri bagi yang mempunyai nama itu. Sejarahnya akan tercatat sepanjang hayat si empunya nama.


Nama panggilan di waktu kita kecil atau julukan di masa muda juga mempunyai sejarah tersendiri. Sebuah nama panggilan yang terkadang tidak sesuai dengan nama aslinya atau julukan-julukan konyol merupakan kisah masa lalu yang akan terasa lucu bila dikenang.


Berikut ini adalah nama panggilan di waktu kecil atau nama julukan dari para tokoh dan selebritis.


1.Muhammad Saw. (Nabi) : Al-Amin


2.Sunan Kalijaga (Ulama) : Raden Said


3.Ir. Soekarno (Presiden RI I) : Kusno


4.Mohammad Hatta (Mantan Wakil Presiden RI) : Attar


5.Adam Malik (Mantan Wakil Presiden RI) : Si Kancil


6.Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4) : Addakhil


7.Susilo Bambang Yudoyono (Presiden RI ke-6) : Jerapah


8.Sultan Hamengkubowono X (Sultan Yogya) : Dorodjatun


9.KH. Ahmad Dahlan (Ulama) : Muhammad Darwisy


10.Syahrir (Ekonom) : Ciil


11.Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (Ulama) : Abdus Somad


12.Aburizal Bakrie (Pengusaha) : Ical


13.Mira Lesmana (Sineas) : Mia


14.Kartika Affandi (Pelukis) : Engkah


15.Soebronto Laras (Pembalap, Pengusaha) : Yonto


16.Yap Thiam Hien (Pengusaha) : John


17.Ahmad Sumargono (Aktivis) : Gogon


18.Ivana Lie (Olahragawati): Iin


19.Ruth Sahanaya (Penyanyi) : Uthe


20.Ahmad Albar (Penyanyi) : Iye


21.Nike Ardila (Alm. Penyanyi) : Keke, Neng, Amoy


22.Nicky Astria (Penyanyi) : Ona (Orang Cina)


23.Habiburrahman El-Shirazy (Pen. Ayat-ayat Cinta) : Abik


24.Bunga Citra Lestari (Penyanyi): Unge


25.Camelia Malik (Aktris) : Mia


26.Anwariansyah (Blogger) : Awih


27.Bill Clinton (Presiden AS ke-42) : Bubba


28.George Walker Bush (Presiden AS ke-43) : Junior, Dubya


29.Barac Obama (Politikus AS) : Barry


30.Denise Richards (Aktris Film Wild Things) : Fishlips


31.Lucy Lawless (Aktris Serial Xena Warrior Princess) : Unco


32.Holly Robinson Peete (Aktro pembantu serial 21 JUMP STREET) : Booty


33.Andrew Jackson (President AS ke-7) : Old Hickory


34.Joan Collins (aktris serial Dynasty) : Dodo


35.Margaretha Geertruida Zelle (Lady Mata Hari) : M'greet


36.New York Times (Koran Harian New York) : New York Slimes


37.Gordon Sumner (Personal grup The Police) : Sting


38.Alyson Hannigan (aktris sitkom How I Met Your Mother) : Allycat


39.Brigitte Nielsen (Aktris) : Gitte, The Great Dane, Gitta


40.Dina Meyer (Aktris) : Dee, Dean


41.Bridget Hall (Super Model) : Wild Child


42.Elisabeth Shue (Aktris) : Lisa


43.Ashley Olsen (Aktris) : Ash


44.Brooke Shields (Aktris) : Brookie


45.Hilary Duff (Aktris & Penyanyi) : Hil


46.Pamela Anderson (Aktris) : Pammy


47.Britney Spears (Penyanyi) : Brit, Pinkey


48.Beyonce Knowles (Penyanyi) : JuJu, Mothe, Bee


49.Tyra Banks (Super Model) : BBQ


50.Winona Ryder (Aktris) : Noni


51.Amanda Bynes (Aktris, Host Nickelodeon) : Chicky


52.Aaliyah (Singer) : Liyah, BabyGirl, Wonder Woman, Lee Li Li


53.Paris Hilton (Aktris) : Star Princess


54.Charlize Theron (Aktris) : Charlie


55.Christina Ricci (Aktris) : Squant


56.Angelina Jolie (Aktris) : Angie, Catwoman, Ange, AJ


57.Drew Barrymore (Aktris) : D


58.Jessica Alba (Aktris) : Sky Angel


59.Kirsten Dunst (Aktris) : Kiki


60.Cindy Crawford (Super Model, Aktris) : Baby Gia


61.Courteney Cox (Aktris) : CeCe, Coco


62.Alicia Keys (Penyanyi) : Lellow


63.Eric Marlon Bishop (aktor) : Jamie Foxx


64.Ashton Kutcher (Aktor) : Ash, Kutch


65.Sylvester Stallone (Aktor) : Sly, Michael


66.Arnold Schwarzenegger (Aktor) : Arnie


67.Keanu Reeves (aktor) : The Wall


68.Russell Crowe (Aktor) : Rusty


69.Bruce Willis (Aktor) : Bruno


70.George Clooney (Aktor) : Gorgeous George


71.Wayne Rooney (Pemain bola) : Wazza, Mickey


72.Cristiano Ronaldo (Pemain bola) : Ronnie


73.Ronaldo (Pemain bola) : O FenĂ´meno, The Kid


74.David Beckham (Pemain bola) : Becks


Apakah Anda juga mempunyai nama panggilan di masa kanak-kanak atau nama julukan ?l

Selasa, Oktober 28, 2008

5 Langkah Reformasi untuk Kemakmuran Negara dalam 2 Tahun 5 Bulan


Barangkali sebagian kita sudah mengenal sosok pemimpin di masa daulah Bani Umaiah ini. Namanya adalah Umar Bin Abdul Aziz atau Umar II, lahir di Halwan, Mesir tahun 63 Hijriah atau 682 Masehi dan wafat bulan Februari 720 M. Dia adalah bagian dari kekuasaan Bani Umaiah yang berkuasa dari tahun 717 M sampai dengan 720 M. Dia anak dari Gubernur Mesir, Abdul Aziz.



Dia adalah seorang khalifah pemerintahan Islam yang ketika berada di tangannya, telah terjadi perubahan luar biasa dalam Daulah Islamiah yang Korup, mewah dan boros. Reformasi ekonomi besar-besaran dan habis-habisan akhirnya membalikkan keadaan yang begitu rusak menjadi kemakmuran yang luar biasa.


Ketika Umar Bin Abdul Aziz ditunjuk menggantikan posisi Abdul Malik Bin Marwan yang wafat sebagai khalifah. Pada awalnya dia merasa berat menerima amanah itu, selain karena persoalan internal kerajaan yang sangat kompleks, juga karena dia juga adalah bagian dari persoalan, bagian dari masa lalu.


Ketika akhirnya dia menerima jabatan ini, dia berkata kepada seorang ulama yang duduk di sampingnya bernama Al-Zuhri, “Aku benar-benar takut kepada neraka.”


Dari ketakutan kepada neraka inilah berawal cerita kepahlawanan. Dari umur beliau 37 tahun saat diangkat sebagai khalifah dan berakhir 2 tahun 5 bulan kemudian, ketika dia berumur 39 tahun, dengan sebuah fakta: reformasi total telah dilaksanakan, keadilan telah ditegakkan dan kemakmuran telah diraih. Sebagian ulama menyebutnya sebagai khulafaurrasyidin kelima sesudah Abu Bakar – Umar – Ustman – Ali.


Barangkali indikator kemakmuran pada saat kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz terdengar tidak masuk akal untuk ukuran saat ini, yakni ketika para amil atau petugas pemungut dan pembagi zakat berkeliling kampung untuk mencari kaum muztahiq – yang wajib menerima zakat – untuk membagikan zakat, namun tidak ada seorang pun yang mau menerima zakat. Negara benar-benar mengalami surplus, bahkan sampai utang-utang pribadi rakyat dan biaya-biaya pernikahannya ditanggung oleh negara.


Dia adalah seorang khalifah pemerintahan Islam yang ketika berada di tangannya, telah terjadi perubahan besar-besaran dalam Daulah Islamiah yang korup, mewah dan boros di masa Bani Umaian. Reformasi ekonomi besar-besaran dan habis-habisan akhirnya membalikkan keadaan yang begitu rusak menjadi kemakmuran yang luar biasa.


Langkah-langkah yang diambil oleh Umar Bin Abdul Aziz tersebut adalah :


1. Memulai reformasi dari diri sendiri.


a. Umar memerintahkan agar seluruh harta pribadinya dikembalikan ke kas negara, baik uang maupun barang, termasuk seluruh pakaian dan perangkat pribadinya yang mewah.


b. Dia menolak tinggal di istana dan lebih memilih tinggal di rumahnya yang lebih sederhana.


c. Pola hidupnya berubah dari seorang pecinta dunia kepada seorang zahid yang hanya mencari kehidupan akhirat yang abadi. Kurang tidur di malam hari untuk beribadah dan disiang hari mengurus negara.


d. Dia meninggalkan cara hidup mewah, bersenang-senang, makanan enak dan tidak tidur di siang hari, bagaimana umumnya para raja. Akibatnya badannya yang tadi berisi dan kekar berubah menjadi kurus dan ceking.



2. Memebersihkan anggota keluarganya sendiri


a. Dia memberikan dua opsi kepada istrinya, apakah memilih untuk mengembalikan seluruh harta dan perhiasan ke kas negara atau bercerai dengannya. Dan istrinya, Fatimah Binti Abdul Malik memilih untuk tetap ikut suaminya dalam perjuangan reformasi ini.


b. Dia menjawab protes anak-anaknya yang tidak pernah lagi merasakan makan makanan enak selama ayahnya menjadi khalifah dengan menangis tersedu-sedu. Lalu dia juga memberika dua pilihan kepada anak-anaknya, apakah memilih untuk menikmati makanan yang enak-enak dan menjebloskan ayahnya ke dalam api neraka atau tetap rela hidup dengan makanan sederhana dan kelak hidup bahagia di dalam surga. Anak-anaknya pun rela mengikuti jejak ayahnya.


3. Membersihkan kalangan keluarga di istana.


a. Dia memerintahkan menjual seluruh barang mewah di istananya dan mengembalikan hasil penjualannya ke kas negara.


b. Secara perlahan dia mulai mencabuti fasilitas-fasilitas mewah untuk kalangan keluarga istana.

Kalangan keluarga di istana protes keras, namun Umar Bin Abdul Aziz tidak bergeming. Hingga akhirnya mereka mengutus salah seorang bibinya Umar untuk membujuk Umar, dengan harapan hati Umar akan luluh mendengar rengekan seorang perempuan.


Ketika Umar mengetahui rencana tersebut, pada saat bibinya memasuki rumahnya, Umar memerintahkan pegawainya untuk mengambil uang logam dan sekerat daging. Lalu uang logam itu dibakarnya di hadapan bibinya, setelah itu keratan daging tadi diletakkan di atas uang logam yang panas, tentu saja daging itu menjadi terbakar dan gosong.


Umar lalu berkata kepada bibinya, “Apakah bibi rela menyaksikan saya dibakar di neraka seperti daging ini hanya untuk memuaskan keserakahan kalian? Berhentilah menekan atau merayu saya, sebab saya tidak akan pernah mundur dari perjuangan reformasi ini.”


Gerakan membersihkan diri sendiri, keluarga dan kalangan istana ini telah meyakinkan rakyat akan kuatnya kemauan politik untuk melakukan reformasi dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pemberantasan KKN. Umar Bin Abdul Aziz sudah menunjukkan tekadnya dan memberikan keteladanan yang begitu menakjubkan.


4. Gerakan penghematan


Dia melakukan penghematan total dalam penyelenggaraan negara. Hal ini menjadi mudah karena dia sudah menunjukkan kredibilitas sebagai khalifah. Dan dampak penghematan ini sangat luas dalam rangka menyelesaikan krisis ekonomi saat itu.


Penghematan tersebut antara lain :


a. Penyederhanaan struktur negara dan rantai birokrasi serta administrasi yang rumit.


b. Perubahan gaya hidup para penyelenggara negara menjadi sangat sederhana.


c. Membersihkan negara dari pejabat-pejabat korup.


Contoh cerita penghematan dalam penyelenggaran administrasi negara adalah ketika gubernur Madinah mengirim surat kepada Umar Bin Abdul Aziz untuk meminta tambahan blangko surat untuk keperluan administrasi kependudukan. Tetapi Khalifah membalas dengan membalik surat itu dan menulis jawabannya di bagian belakangnya yang kosong, “Kaum Muslimin tidak perlu mengeluarkan hartanya untuk hal-hal yang tidak diperlukan oleh mereka, seperti blanko surat yang sekarang engkau minta.”


5. Redistribusi kekayaan negara


a. Memajukan sektor real dan mendorong semangat kewirausahaan di tengah masyarakat.


b. Meningkatkan penarikan zakat dan menyalurkan kepada muztahiq atau yang berhak menerima zakat.


Kedua hal tersebut saling berkaitan erat, yakni semakin banyak pengusaha yang berhasil berarti pembayaran zakat semakin tinggi. Apabila para penerima zakat terpenuhi haknya berari meningkatkan daya beli dan konsumsi, hal ini berari meningkatnya demand dari sisi masyakarat. Secara langsung peningkatan suplay akan terjadi dari sisi pengusaha, sehingga ekonomi berkembang dan berputar. Artinya konsumsi masyarakat yang meningkat akan turut meningkatkan produksi.


Pola distribusi zakat sebagai bentuk subsidi langsung bukan hanya akan menghilangkan kemiskinan tapi juga akan menjadi faktor stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat makro.

Yang terjadi kemudian di masa kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz adalah jumlah pembayar zakat terus meningkat, seiring meningkatnya jumlah wirausaha dan pebisnis, sedangkan jumlah muztahiq atau yang wajib menerima zakat justru berkurang, bahkan habis sama sekali. Para amil zakat berkeliling ke pelosok-pelosok negara sampai ke Afrika untuk membagikan zakat, tetapi tidak seorang pun yang mau menerima zakat, karena mereka sudah hidup berkecukupan dan mempunyai usaha sendiri.


Negara mengalami surplus. Kekayaan negara akhirnya dipergunakan untuk subsidi pembayaran hutang-hutang prbadi rakyatnya dan subsidi sosial, seperti biaya perkawinan. Hingga suatu saat terjadi di masa itu, negara membuat pengumumam :


"Negara akan menanggung seluruh biaya pernikahan bagi setiap pemuda yang hendak menikah di usia muda."



Sumber : Tulisan Yohandromeda Syamsu, Dosen Poltekkes Bjm.

Sekjen Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di Harian B.Post tgl.061005

Seandainya Pemuda Indonesia Melakukan Kongres Lagi


Kongres Pemuda II sudah berlangsung 80 tahun yang lalu. Sampai saat ini belum ada lanjutannya berupa kongres lagi. Padahal hampir semua organisasi yang ada di Indonesia sudah mengadakan kongresnya untuk kesekiankalinya dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.


Jadi saya berandai-andai para pemuda dan pemudi Indonesia mengadakan Kongres Kaum Muda Indonesia III yang dilangsungkan di sebuah daerah yang sedang rawan dengan bahaya disintegrasi, yakni Papua.


Kongres Kaum Muda Indonesia III tersebut dihadiri oleh perwakilan organisasi-organisasi pemuda dari seluruh Indonesia dengan latar belakang yang beragam, ada pemuda dari Forum OSIS seluruh Indonesia, Forum Komunikasi Senat Mahasiswa seluruh Indonesia, Persatuan Karang Taruna Indonesia, organisasi-organisasi pemuda yang bernaung di bawah partai politik, organisasi masa, LSM-LSM, komunitas blogger, klub-klub motor dan otomotif, komunitas underground, klub-klub olahraga, komunitas musik dan lain sebagainya.


Di dalam Kongres Kaum Muda Indonesia III tersebut mereka membuat kesepakatan yang disebut Deklarasi Kaum Muda Indonesia, yang isinya :


1. Kaum Muda Indonesia bertekad dengan segenap jiwa untuk melaksanakan isi Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.


2. Kaum Muda Indonesia bertekad dengan segenap jiwa untuk melaksanakan isi Pancasila dan UUD 1945.


3. Kaum Muda Indonesia bertekad dengan segenap jiwa untuk saling bekerja sama demi ketahanan dan pertahanan negara serta persatuan dan kesatuan bangsa.


4. Kaum Muda Indonesia bertekad dengan segenap jiwa untuk saling bekerja sama demi kemajuan dan peningkatan harkat dan martabat bangsa.


Mungkinkah khayalan ini terjadi ? Ataukah Anda mempunyai ide lain ?