
Cukup meriah. Itulah kesan acara Reuni Akbar Alumni SMP Negeri 6 Dahlia Banjarmasin yang berhasil diselenggarakan dengan sukses pada hari Minggu tanggal 27 September 2009, di gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, kemarin. Tanpa taburan artis dan bintang luar, dengan hanya menampilkan artis-artis “lokal” alias siswa-siswi dan guru sendiri, acara berlangsung cukup mengesankan. Tapi kenapa banyak alumnus yang tidak datang?
Kalau dilihat dari jumlah tempat duduk yang diperkirakan mampu menampung sekitar 4.000 undangan, sedangkan masih banyak kursi tersedia yang tampak kosong, kemudian dibandingkan dengan jumlah alumni yang diundang dari angkatan tahun keluar 1964 sampai dengan 2006 dengan rata-rata jumlah kelas masing-masing angkatan 5 kelas saja dan jumlah siswa 30 per kelas, diperkirakan jumlah alumni adalah 6.450 orang, maka ada 2000-an alumnus, ditambah sejumlah bangku kosong, yang tidak datang. Sekali lagi, kenapa tidak datang?
Banyak kemungkinan alasan ketidakhadiran mereka. Sejumlah alumnus sudah tidak berdomisili di
Reuni bukan pertemuan para alumnus sukses saja
Kalau reuni adalah ajang untuk unjuk kesuksesan dalam hidup dan pekerjaan, betapa kasihannya teman-teman yang kebetulan tidak seberuntung itu. Karena mungkin sudah nasibnya harus bekerja sebagai buruh, petani, atau mungkin pedagang keliling. Mereka adalah juga alumnus yang berhak untuk datang dan bertemu dengan teman-teman lamanya yang juga dirindukan.
Sebagai pembangkit motivasi, teman-teman yang sudah sukses barangkali bisa memberikan dorongan semangat, baik berupa pengalaman, atau berupa bantuan nyata sehingga teman-teman lainnya bisa menduplikasi kesuksesannya. Dan kepada teman-teman yang kebetulan merasa “belum sukses”, sebaiknya juga jangan berpikiran sempit, dan merendahkan diri terlalu dalam sampai tidak datang. Siapa tahu, dalam sebuah reuni kita bisa menemukan jalan menuju kesuksesan itu, dari tangan seorang teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Kita semua masih teman, kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar