
Belum hilang rasa khawatir kita dengan penyebaran virus flu babi yang semakin mendunia, sudah ditemukan lagi virus lain yang demen tinggal di tubuh babi, yaitu virus ebola.
Para ilmuwan sudah mengidentifikasi
Virus yang tampak seperti sepotong benang yang sedikit menekuk, adalah satu-satunya patogen Ebola yang belum diketahui apakah bisa menyebabkan penyakit bagi manusia. Walaupun begitu,
Ebola dan virus-virus
Reston ebolavirus pertama diidentifikasi tahun 1989 di dalam kepiting makanan monyet macaque yang dikirim dari Pilipina untuk riset
Peristiwa menjangkitnya virus ebola yang terakhir ditemukan pada bulan Juli 2008 ketika Departemen Pertanian Pilipina menyelidiki “penyakit telinga biru” pada babi-babi, suatu kondisi yang berhubung dengan pernapasan berupa kekurangan oksigen yang menyebabkan telinga babi-babi membiru. Penyelidik-penyelidik mengirim contoh jaringan dan darah kepada Michael McIntosh pada Laboratorium Departemen
McIntosh mengatakan bahwa ia dikejutkan oleh penemuan contoh jaringan yang juga tercemar spesies
McIntosh berkata banyak hal belum diketahui, termasuk bagaimana virus itu ditularkan kepada babi-babi dan apakah mereka menunjukkan gejala-gejala yang bebas dari penyakit telinga biru. Dia mencemaskan bahwa jalan lintasan virus melalui babi-babi bisa menjadikannya bermutasi ke bentuk yang lebih berbahaya. Riset juga meningkatkan kemungkinan kalau babi bisa terinfeksi spesies Ebola yang mematikan. “Seberapa jauh tingkat resikonya? Kita benar-benar tidak mengetahuinya,” katanya, “Fakta bahwa penyakit itu muncul dalam tubuh babi-babi lokal meningkatkan resiko itu."
Sumber :
http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=swine-ebola-discovered
Tidak ada komentar:
Posting Komentar