Minggu, Mei 31, 2009

10 Kekacauan Mental Mengerikan Karena Makanan

Ada beberapa orang yang mengidap penyakit mental yang berhubungan dengan makanan (ED=Eating Disorder). Kemungkinan ada kelainan dalam sistem hormonal tubuh, atau ada kelainan pada otak mereka yang membuat mereka menjadi bertingkah aneh terhadap makanan, atau terobsesi oleh suatu kondisi yang berhubungan dengan makanan.


Apabila Anda mengidap salah satu gangguan mental ini, sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan ahlinya dan jangan menganggapnya hanya merupakan lelucon, tingkah aneh atau keyakinan dan prinsip. Untuk itu lihat saja daftar berikut ini.



1. Orthorexia


Ciri-cirinya adalah terobsesi dengan makan makanan-makanan sehat, penyakit ini bisa dikacaukan dengan diagnose sebagai anoreksia di mana perbedaan utamanya adalah alasan di balik kebiasaan makan ini. Anorexics (pengidap anarexia) terobsesi dengan pengurangan berat badan, sedangkan orthorexics (pengidap orthorexia) merasakan suatu kebutuhan akan makanan yang sehat atau makanan "murni" atau alami. Orthorexia tidak dikenal oleh DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) dan secara umum tidak terdiagnosa, tetapi gejalanya sedang mewabah dewasa ini. Anda dapat membaca cerita tragis tentang seorang gadis yang pada akhirnya menyerah pada orthorexia ini.


2. Prader-Willi Syndrom (PWS)


PWS disebabkan adanya cacat chromosomal. Ini bukanlah penyakit turunan dan penyakit ini bisa menyerang laki-laki atau perempuan semua ras. PWS dapat membawa serta sejumlah gejala-gejala termasuk kekurangan ketrampilan gerak motorik tubuh, pertumbuhan yang tidak sempurna, dan keterbelakangan mental. Sebagai tambahan, PWS juga menyebabkan selera yang tak terpuaskan. Meninggalkan sifat tidak terkendali, yang mana si penderita memakan – arti sebenarnya – diri sendiri sampai mati. Perawatan dengan hormon pertumbuhan dan diet kalori rendah mutlak harus dilakukan. Pada film serial televisi CSI tahun 2005, sindrom Prader-Willi diangkat sebagai salah satu tema cerita.


3. Pica


Pica barangkali penyakit paling menarik di daftar ini. Ini adalah gabungan antara kekacauan mental mengenai makanan dan masalah kejiwaan umum. Orang-orang dengan pica merasakan adanya paksaan untuk memakan benda yang bukan makanan dan bukan bahan nutrisi. Seperti memakan puntung rokok, obat nyamuk bakar, rambut, tanah, atau kaca dan benda tajam lainnya. Penderita pica beresiko sakit atau bahkan kematian disebabkan masuknya bahan-bahan berbahaya ke dalam tubuh.


4. Bigorexia


Bigorexia dikatakan sebagai lawan dari anorexia. Bigorexia adalah satu-satunya kekacauan mental disebabkan makanan di daftar ini dengan penderitanya lebih banyak pria dibanding wanita. Bigorexics adalah latihan penuh paksaan, mengambil suplemen tambahan, dan sangat memperketat diet mereka. Bagaimana pun berotot dan kekarnya tubuh mereka, mereka tetap merasa malu untuk memperlihatkan tubuh mereka karena mereka pikir tubuh mereka belum cukup bagus. Karena gangguan mental jenis ini sudah lama diihat sebagai penyakit anak perempuan sehingga banyak kaum yang mengidap gangguan malu untuk mengakuinya.


5. BED (Binge Eating Disorder=gangguan kesenangan berlebihan dengan
makanan)


BED adalah suatu kondisi yang terpisah dibanding bulimia. Kondisi ini dianggap sebagai kekacauan yang umum karena makanan, namun ditetapkan di dalam DSM IV sebagai suatu bagian dari EDNOS (Eating Disorder Not Otherwise Specified=Kekacauan makan bukan oleh sebab-sebab yang spesifik). Ini adalah suatu kategori yang luas dari kekacauan mental disebabkan makanan dengan ciri-ciri sebagai berikut:


- Pada perioide tertentu mengonsumsi makanan secara tidak terkontrol, baik jumlahnya maupun temponya, di luar serangan bisa normal kembali.


- Makan dengan gelisah, dan biasanya makan dalam jumlah berlebihan saat bosan, stres atau depresi.


- Makan dalam jumlah besar walaupun tidak benar-benar lapar.


- Takut makan di depan orang lain karena malu dengan kelainan ini.


- Timbul perasaan bersalah, menyesal diakhiri dengan depresi pada pasca serangan.



6. Anorexia Athletica


Sementara tidak secara teknis digolongkan sebagai penyakit terkait dengan makanan, karena orang yang menderita kekacauan ini hampir tidak pernah didiagnose tanpa kehadiran dari kekacauan yang lain. Seperti namanya, seseorang dengan anoreksia athletica melampaui perasaan yang normal dari kebanyakan kita setelah mereka menempuh sebuah latihan lari panjang yang bagus atau suatu sesi yang berhasil di dalam ruang senam atau fitness. Perasaan ini bukanlah pilihan untuk mereka pada penyakit ini, dan mereka sering kali mendorong diri mereka sendiri untuk melakukan tindakan berlebihan atau bahkan rasa sakit serius hanya untuk mendapatkan tubuh yang sempurna.


7. NES (Night Eating Syndrome=sindrom makan malam)


NES adalah jenis kekacauan baru, mirip seperti orthorexia dalam diagnosa cepat. Korban makan malam berupa kegemukan biasa atau kegemukan berlebihan, yang hampir tidak makan apa pun di pagi hari dan sepanjang hari atau makan kurang dari separuh kalori yang dimakan pada malam hari. Mereka sering kali mengalami kesulitan untuk tidur atau terjaga pada malam hari untuk memenuhi hasrat untuk makan. Seperti orang dengan ED lainnya, orang-orang dengan NES sering tertutup tentang kebiasaan makan mereka dan tidak suka mengakui bahwa ada masalah.


8. BBD (Body Dysmorphic Disorder=kekacauan tubuh dysmorphic)


Sementara BDD bisa saja didiagnose tanpa kehadiran suatu ED. Orang-orang dengan BDD diyakinkan mereka mempunyai sejumlah cacat-cacat, tidak hanya termasuk perasaan kegemukan yang jelek, tapi juga karena mempunyai rambut, gigi yang jelek, atau bau badan yang sangat tidak enak. Hal ini melampaui kegelisahan remaja secara umum tentang penampilan. Ketika seorang penderita BDD melihat bayangan dirinya di dalam cermin, mereka melihat sosok yang benar-benar berbeda dibanding orang di sekitarnya.


9. Bulimia Nervosa


Bulimia dicirikan ditandai oleh lingkaran kesenangan berlebihan akan makanan dan pembersihan. Ketika kebanyakan orang berpikir tentang bulimics (pengidap bulimia), mereka berpikir tentang diri sendiri yang terbujuk memuntahkan makanan dengan maksud membersihkan. Selain dengan cara memuntahkan untuk membersihkan, para bulimics juga melakukan pembuangan air seni dan berak. Selain itu, para bulimics menggunakan sirop ipecac atau gerakan menggelitik kerongkongan untuk memuntahkan. Seorang bulimics sangat menyadari perilaku mereka itu adalah hal yang tidak biasa atau tidak benar, dan mereka akan bersusah payah untuk menyembunyikannya. Yang menarik, seorang bulimics dengan siklus pembersihan yang tidak berlebihan akan mempunyai berat badan yang normal. Hanya mereka yang membersihkan lebih dari ukuran normal yang memperlihatkan tanda-tanda suatu ED.


10. Anorexia Nervosa


Penelitian-penelitian terbaru memperkiraka ada 1 dari 100 gadis remaja menderita anorexia, yakni kekacauan berupa kesediaan untuk tidak makan dan lapar dalam jangka waktu lama, dengan hanya makan sedikit sekali disebabkan stres untuk menjaga berat badan. Anak-anak perempuan berusia 8 tahun-an sudah ada yang diopname dengan kondisi ini. Pemetaan otak pada penderita anorexia menunjukkan kecanduan mereka untuk tidak makan adalah sama besarnya seperti orang yang kecanduan narkoba atau alkohol berat. Anorexics (penderita anorexia) beresiko lebih besar untuk berbuat lebih parah disebabkan anorexia itu sendiri dan kemungkinan mengidap ED yang lain, seperti kebanyakan rasa kecanduan, tidak pernah hilang begitu saja. Mereka yang mengalami perawatan dan tidak lagi menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda kekambuhan mereka dipertimbangkan di dalam penyembuhan dan harus menjaga diri dari dorongan-dorongan di luar kendali. Bahkan orang sembuh setelah bertahun-tahun, hanya karena suatu peristiwa dapat memicu ulang penyakit ini. Bagaimanapun, mereka yang sungguh-sungguh mengatur untuk memelihara datangnya penyakit dapat memulihkan diri secara penuh dan dapat hidup dan makan secara normal.




Sumber : Wikipedia


Sumber gambar : http://images-cdn01.associatedcontent.com/image/A9089/90897/300_90897.jpg

Sabtu, Mei 30, 2009

10 Bahan Campuran Makanan Paling Aneh dan Ekstrim di Dunia

Makanan bagi sebagian orang adalah kesenangan, bagi sebagian yang lain – seperti yang sedang menjalani diet ketat – adalah kutukan, tetapi bagaimana pun makanan dibutuhkan seumur hidup kita.


Sebagian besar dari kita mengetahui apa yang sedang dimakan – terutama kalau kita memasaknya sendiri di rumah. Tapi bagaimana dengan makanan di luar sana? Di warung, rumah makan atau restoran hotel berbintang atau makanan buatan pabrik, di mana makanan sudah tersaji di hadapan kita, dan kita tidak mengetahui bahan-bahan apa yang telah dicampurkan di dalam makanan kita!


Anda mungkin telah percaya penuh kepada koki profesional dengan keahlian tingkat tingginya dalam mengolah makanan, dan pasti tidak terpikir kalau mereka mencampurkan bahan-bahan aneh, atau mungkin tidak masuk akal ke dalam makanan Anda. Tapi setelah mengetahui beberapa bahan makanan paling aneh dan ekstrim berikut ini, yang telah benar-benar dipergunakan pada makanan-makanan saat ini, saya yakin Anda akan berpikir; apakah yang sedang saya makan ini?



1.Emas

Emas adalah logam mulia yang paling indah di dunia. Selain sebagai bahan perhiasan yang sangat dicintai wanita, bahan emas juga dipergunakan pada bagian tertentu dari elemen untuk elektronika. Tapi tahukan Anda kalau emas juga menjadi bahan penghias untuk makanan dan minuman dengan kode E Nomor E175.


Emas sangat populer sebagai bahan tambahan pada minuman beralkohol seperti pada liqueur tradisional dari Jerman dan Polandia yang disebut Goldwasser (Goldwater) yang berisi ribuan lapisan emas kecil. Emas tidak bereaksi dalam kimia tubuh, dengan demikian emas hanya lewat dan tidak berpengaruh pada tubuh serta tidak memiliki nilai nutrisi.


2. Virus

Pada bulan Agustus 2006, Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA=Food and Drug Administration) menyetujui pemakaian bakteriofag-bakteriofag di dalam penyajian makanan (secara khusus pada produk daging siap saji). Suatu bakteriofag adalah sejenis virus yang menginfeksi bakteri. Dasar pemikiran dari penggunaan virus ini pada makanan karena kegunaannya untuk memakan setiap bakteri yang akan menyebabkan keracunan makanan. Setiap tahun 2.500 orang di AS sakit disebabkan listeriosis – dan akibatnya, berjuta-juta Orang Amerika sekarang secara teratur memakan makanan yang ditambahkan virus-virus secara sengaja untuk menghentikan perkembangan bakteri yang menyebabkan ribuan orang jatuh sakit. FDA berkata bahwa makanan yang dimasukkan virus ini tidak memerlukan label. Dan dengan sungguh menakutkan, mereka berkata: “Sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada, kita menyimpulkan bahwa penggunaan virus-virus ini aman.” Bermanfaatkah menurut Anda? Andalah yang memutuskannya sendiri.


3. Boraks

Boraks (Borax) adalah bahan untuk memadamkan api, obat pembasmi serangga, perawatan untuk rambut kuda, campuran kaca dan bahan deterjen, dan berbagai produk lainnya. Di Amerika Serikat bahan ini dilarang digunakan sebagai pencampur makanan, tetapi tidak demikian di beberapa negara-negara lainnya. Boraks sering digunakan sebagai bahan pengawet di dalam caviar (telur ikan), dan di beberapa negara Asia dapat ditemukan di dalam mi, daging bakso, dan nasi. Boraks yang diberi kode E Nomor E285 mempunyai efek keracunan yang serius pada manusia (terutama pada bagian testes).


4. Aspal Cair

Dulu, bunga amaranth digunakan sebagai pewarna makanan (dengan warna merah yang spesifik), namun tes ilmiah telah menemukan bahwa bahan ini bisa memicu kanker. Kemudian diusulkan bahan penggantinya yang disebut Allura Red AC (bernomor E Nomor E129). Allura Red AC dibuat dari aspal cair (cairan yang merupakan hasil sampingan dari penyulingan batubara menjadi gas batu bara atau coke). Aspal cair mudah terbakar dan sering digunakan di dalam sampo yang dirancang untuk membunuh kutu kepala. Bahan ini juga digunakan untuk membuat tylenol. Memang Allura Red AC tidak menyebankan kanker, tapi dapat menyebabkan mual dan efek samping lain. Meskipun demikian, bahan ini sudah disetujui oleh FDA dan sangat umum ditemukan di dalam kembang gula dan soft drinks.


5. Pernis

Bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan pengkilap perabotan dari kayu. Bahan ini disebut juga lak (shellack) dan digunakan di dalam produksi kembang gula untuk memberikan kesan kilauan yang manis. Makanan yang dipastikan menggunakan bahan ini adalah kembang gula Chacha dari Delfi (permen coklat warna-warni) yang pada komposisinya disebutkan Tartrazin Lake Cl.19140, Merah Alura Lake Cl.16035, Kuning FCF Lake Cl.15985, Biru Berlian Lake Cl.42090. Selain itu sejenis lak alami juga dihasilkan oleh sekresi pada kumbang betina di mana bahan lak ini digunakannya untuk membuat kepompong larvanya.


6. Kutu busuk

Warna cochineal dan carmine adalah dua pewarna merah untuk makanan yang berasal dari kutu busuk, tepatnya cochineal bug (sejenis kutu busuk yang hidup di AS family Dactylopiidae). Zat pewarna merah masakan dihasilkan dengan pengeringan dan melumatkan keseluruhan tubuh dari kutu busuk, sementara itu warna carmine (merah tua) adalah bentuk lain dari bedak cochineal. Kutu busuk itu biasanya dibunuh dengan membenamkan mereka di dalam air mendidih – setelah beberapa lama terlarut di dalam air sampai tingkat warna merah tertentu – apakah itu seperti warna jingga muda atau merah menyala. 155.000 kutu busuk diperlukan untuk membuat 1 kg bahan tersebut. Cochineal sudah digunakan untuk ratusan tahun dan juga dipergunakan sebagai bahan pewarna kain yang sangat populer.


7. Rokok

Yang Anda benar … rokok adalah benda yang sudah tidak asing lagi dan dipergunakan hampir 1,2 juta orang di dunia ini. Ada orang yang menyarankan, kalau Anda tidak merokok, maka makan saja rokok itu! Nah, caranya adalah dengan menjatuhkan sebatang rokok atau cerutu ke dalam botol vodka atau brandy, dan membiarkan nikotin serta tar dari rokok tersebut mencemari minuman dengan warna kemerahan dan rasa serta aroma rokok yang khas. Campuran minuman ini sering disebut "teh nikotin". Anda mau mencobanya sendiri?


8.Berang-Berang

Anda pasti pernah mendengar tentang kopi luak, yaitu biji kopi yang diambil dari kotoran luak (sejenis musang) dan berharga mahal. Seperti itu juga bahan berikut ini, yakni jus anal berang-berang (castoreum), yakni suatu bahan yang dihasilkan dari kelenjar yang terletak antara anus dan alat kelamin berang-berang. Bahan ini paling umum digunakan sebagai bahan pembangkit selera di dalam produk-produk buah raspberry – untuk menguatkan rasa manis. Selain itu juga ditemukan dalam permen karet dan rokok. Pertanyaannya adalah; siapa, sih yang mempunyai ide menggunakan juice anal berang-berang untuk memberi rasa enak pada produk rapsberry?


9.Rambut Manusia

L-cysteine adalah sejenis asam amino yang biasanya digunakan di dalam makanan yang dipanggang karena akan menambah kekenyalan serta kelembutan adonan. Bahan ini juga biasanya digunakan di dalam kegiatan pengeritingan rambut rambut. Selain itu anda dapat menemukannya pada kue donat, roti, kue-kue kering, dan banyak lagi makanan-makanan yang enak. Cara termurah untuk mendapatkan bahan ini – dan sumber paling umum sekarang ini – adalah dengan suatu proses kimia khusus dengan menggunakan rambut manusia yang kebanyakan bersumber dari Cina. Oleh karena itu, penggunaan bahan L-cysteine ini menjadi perdebatan apakah menggunakan bahan ini sama dengan makan daging manusia. Di Cina bahan ini digunakan di dalam produksi bahan-bahan kedelai: “Ketika ditanyakan kepada petugas pabrik pengolahan kedelai dari mana sirop atau bubuk asam amino diperoleh, dia menjawab bahwa bubuk itu dihasilkan rambut manusia”.


10.Kotoran

Suatu bahan yang umum ditemukan dalam kotoran disebut skatole. Kata tersebut berakar dari bahasa Yunani tua, yakni “skat” artinya kotoran hewan. Yang kemudian menurun menjadi kata “scatology” artinya ilmu tentang kotoran. Skatolr berasal dari binatang menyusui yang dihasilkan di dalam saluran pencernaannya, dan baunya memang seperti kotoran. Bahan menyenangkan ini digunakan di dalam rokok, beberapa parfum alias minyak wangi dan - yang paling penting sesuai tujuan daftar ini, adalah eskrim dengan rasa strawberry. Seperti halnya jus anal berang-berang di atas, seseorang telah menemukan bahwa rasa strawberry akan meningkat setelah ditambahkan sedikit kotoran hewan ini. Huh!

Kamis, Mei 28, 2009

Ajakan Penyembuhan (Healing) Manusia dan Bumi

Seperti halnya manusia, bumi juga terdiri atas tubuh dan jiwa. Jiwa bumi mengisi seluruh bagiannya, tanah, gunung, angin, laut, hutan dan lain-lain, termasuk tubuh kita sebagai bagian dari bumi. Jiwa bumi sesungguhnya tidak terpisahkan dengan jiwa manusia. Setiap jiwa pribadi manusia pada dasarnya terkoneksi dengan jiwa bumi, seperti terhubungnya jiwa seorang anak dengan ibu yang mengandungnya.


Tapi sungguh tragis yang telah terjadi. Sang anak telah berbuat nista dan kejam, baik kepada sesamanya maupun kepada Sang Bunda. Kejahatan mana yang lebih kejam selain kejahatan seorang anak kepada ibunya?


Saya sedang mencoba melakukan penyembuhan (healing) untuk seluruh umat manusia dan bumi ini. Sebuah usaha yang memerlukan energi astral yang sangat besar, namun harus dilakukan demi kembalinya cinta sejati kepada kita semua.


Kepada semua orang indigo, dan siapa pun yang merasa percaya kepada Kasih Sayang Tuhan Sang Pemilik Kita dan Bumi, saya menghimbau dan memohon bantuan energi astral agar usaha ini tidak terhenti dan berhasil.


Anda tidak perlu melakukan apa pun, hanya cukup menyetujui di dalam hati Anda yang terdalam dengan rasa kasih dan sayang kepada semua makhluk dan bumi. Apabila Anda ingin melihat hasil dari usaha ini, maka rasakanlah bagaimana waktu berjalan lebih lambat dari biasanya, perasaan sayang dan kasih lebih besar, ketulusan yang lebih dalam dan tingkat kebencian yang berkurang.


Proses dari usaha penyembuhan ini memakan waktu yang tidak dapat diukur, sampai semua elemen bumi merasakan hasilnya. Terimakasih atas kesediaan Anda semua, dan sebarkan warta ini kepada siapa pun yang Anda kenal. Semoga Tuhan membalas dengan yang terbaik. Amin.

Rabu, Mei 27, 2009

10 Kesalahfahaman Anda Tentang Sains dan Teknologi

Pemahaman tentang berbagai masalah – apalagi yang berhubungan dengan sains dan teknologi – biasanya tidak selalu lengkap dan benar. Kekurangan sumber informasi atau kekurangmengertian akan dasar-dasar ilmu pengetahuan bisa menimbulkan kesalahfahaman. Dan akhirnya melahirkan kesimpulan yang keliru dan terlanjur diyakini serta disebarluaskan.


Judul di atas tidak mengacu kepada semua hal, tapi saya yakin salah satunya ada pada Anda. Agar kekeliruan pemahaman tidak berlangsung lama, alangkah baiknya Wikimuers menyimak uraian di bawah ini.



1. Menghidupkan telepon genggam di SPBU adalah berbahaya

Kesalahfahaman ini bermula dari beredarnya e-mail di internet yang menguraikan tentang ledakan yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan telepon genggam. E-mail itu dikatakan telah dikirim oleh perusahaan minyak Shell Oil, yang kemudian menyangkalnya ketika hal itu dikonfirmasikan. Selain itu, bukan hanya tidak pernah benar-benar ada kasus telepon genggam yang menyebabkan ledakan pada stasiun pengisian bahan bakar, namun tidak seorang pun mampu membuktikan bahwa hal itu terbukti dalam sebuah tes ilmiah. Menurut Snopes: "Berita-berita melaporkan secara rutin petugas SPBU menyalahkan penggunaan telepon genggam ketika terjadi kebakaran di SPBU di Indonesia di mana telepon genggam sedang digunakan pada waktu itu oleh seorang pengendara, dan polisi serta anggota pemadam kebakaran ketika peristiwa berlangsung sering kali hanya mengasumsikan adanya hubungan antara kedua hal itu." Meskipun tidak ada bukti-bukti kuat tentang hal ini, SPBU di beberapa negara termasuk Indonesia memasang rambu peringatan berisi larangan penggunaan telepon genggam di SPBU dan hal ini sudah menjadi pemandangan biasa.



2. Penggunaan otak oleh manusia hanya 10%

Hal ini sama sekali informasi yang tidak berdasar. Tidak seorang pun yang mengetahui dari mana asal cerita ini – namun kita telah mengetahuinya sejak lama. Ketika pertama kali klaim palsu ini beredar, paranormal mengatakan bahwa hal ini menjelaskan kenapa sebagian orang mempunyai kemampuan paranormal sedang yang lain tidak, dan katanya kekuatan paranormal dimiliki oleh orang yang telah mengembangkan penggunaan otaknya lebih dari 10 %. Mereka percaya bahwa beberapa bagian otak, jika diberi kejutan, bisa menghasilkan kemampuan berkekuatan batin. Hal ini berdasarkan beberapa buku yang diterbitkan dan mengajar orang-orang bagaimana caranya mengembangkan kekuatan ini. Jadi apakah kebenarannya? Jawabannya adalah setiap manusia menggunakan 100% dari otaknya – itulah sebabnya otak itu ada di kepala kita! Sebagai buktinya adalah kasus hemispherectomy – prosedur yang berhubungan dengan pembedahan yang mengangkat sebagian dari otak. Ketika pembedahan dilakukan, pasien menjadi lumpuh separuh tubuhnya.



3. Bercukur membuat rambut tumbuh lebih tebal dan kasar

Alasannya adalah begitu banyak orang yang percaya bahwa rambut yang belum dicukur terasa lebih lembut dibanding setelah dipotong. Inilah fakta sesungguhnya; ketika jenggot dicukur habis, maka sewaktu baru tumbuh pendek akan terasa kasar. Kenyataan inilah yang membuat orang menarik kesimpulan bahwa setelah dicukur rambut menjadi tumbuh tebal dan kasar. Tentu saja, jika anggapan ini benar, setiap orang yang mengalami kebotakan dengan mudah tinggal memotong rambutnya untuk mendapatkan kembali rambut yang tumbuh lebih tebal, begitu juga dengan wanita-wanita berambut tipis. Sangat jelas kalau ini adalah pemahaman yang keliru, tapi anehnya banyak orang yang percaya!



4. Vetsin atau Monosodium glutamate (MSG) berbahaya dan harus dihindari

Sebetulnya MSG adalah substansi alami yang bisa ditemukan seperti pada buah tomat, jamur dan ganggang laut. Untuk pertama kali diperkenalkan dalam bentuk bubuk murni pada tahun 1907 dan 1909 secara berturut-turut. MSG adalah zat penambah selera yang bisa membangkitkan rasa dengan paduan rasa asin, manis, asam, pahit yang sangat lezat. Ketika anda menambahkan MSG ke dalam sup, maka ia akan sangat meningkatkan selera karena kelezatannya. Koki yang baik akan menggunakan MSG alami sebisa mungkin – dengan menambahkan irisan-irisan tomat atau jamur, tetapi yang lainnya tetap menggunakan bubuk MSG secara langsung. Suatu anggapan yang didongengkan bahwa MSG membuat penyakit bagi anda – terimakasih kepada media yang telah menyebarkan ketakutan ini ke seluruh dunia, akhirnya orang-orang merasakan kengerian yang besar terhadap MSG, tetapi pada prakteknya mereka tidak pernah mempermasalahkan ketika menyantap makanan bungkusan dan makanan cepat saji lainnya yang hampir semuanya menggunakan MSG. Sebagian besar bahan makanan sudah jadi seperti bahan kentang goreng, nuget dan lain-lain berisi sejumlah besar MSG, seperti halnya juga bumbu-bumbu dan kuah-kuah yang tersedia di supermarket-supermarket dunia. Di Australia dan New Zealand MSG diberi kode E Nomor E621 dan berlabel “Bumbu Penyedap 621”. Suatu studi di Australian bernama "Sindrom Rumah Makan Cina" menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya dengan MSG: "Penelitian yang ketat dengan bukti ilmiah yang nyata tidak menemukan hubungan antara sindrom itu dengan MSG." Nah, nikmatilah MSG, siapa takut!



5. Tanaman mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2)

Pemahaman yang keliru ini masih dianut banyak orang. Memang tanaman bisa menghasilkan O2, namun tidak dengan mengubah CO2. Proses yang disebut fotosintesis adalah suatu proses yang relatif kompleks, tetapi disederhanakan menjadi; pertama tanaman mengkonversi CO2 ke dalam karbohidrat dan air (bahan bakar untuk tanaman). Ini adalah sebuah proses ringan yang mandiri dan tidak memerlukan cahaya. Setelah itu dengan menggunakan cahaya mengonversi ketiga bahan itu menjadi energi potensial. Dari proses terakhir inilah dihasilkan oksigen atau O2.


Reaksi kimia dari proses fotosintesis adalah: 6CO2 + 6H2O (+energi cahaya) à C6H12O6 +6O2.



6. Kutub magnetis utara bumi ada di utara bumi dan kutub magnetis selatan
bumi ada di selatan bumi

Sebenarnya, dengan menggunakan istilah ilmu fisika, Kutub Utara (secara geografis berada di utara) sebenarnya adalah kutub magnetis selatan, dan Kutub Selatan (secara geografis berada di selatan) adalah kutub magnetis utara. Membingungkan Anda?


Kutub magnetis utara adalah titik yang berpindah-pindah pada permukaan bumi di mana titik-titik Medan Magnet bumi tegak lurus ke bawah (yaitu dengan kemiringan 90°). Jadi Kutub magnetis utara secara fisik adalah kutub selatan medan magnet. Kutub magnetis utara jangan dikacaukan dengan kutub geomagnetik utara yang sudah kita kenal sebelumnya.


Dalam 2001, kutub maknetis utara ditentukan oleh Survey Geologi dari Canada berada dekat Ellesmere Island di Kanada utara pada posisi 81,3° Lintang Utara (LU) 110,8° Bujur Barat (BB). Titik itu diperkirakan menjadi 82,7° LU 114,4° BB di tahun 2005.



7. Bayangan pada cermin membalikkan kanan dan kiri

Ketika kita melihat ke dalam cermin, bagian kiri dan kanan tubuh kita tampak terbalik – yang kiri menjadi kanan dan kanan menjadi kiri. Pada kenyataannya yang telah benar-benar terjadi adalah cermin sudah membalikkan kita pada depan dan belakang kita. Alasan bahwa kita berpikir hal itu merupakan pembalikan kanan dan kiri adalah disebabkan kita menggunakan kanan-kiri yang dibalikkan dari orang yang berpaling dan kemudian menghadap kepada kita. Jadi apa yang dilakukan cermin?


Bayangkan seseorang dengan punggungnya membelakangi kita, kemudian berdiri dengan kedua tangan di lantai menghadap kita, setelah dia bersalto – bagian kanan dan kiri tetap sama tetapi kepala dan pantatnya bertukar (kepala di bawah dan pantat di atas). Penglihatan ke dalam cermin mempunyai efek yang sama: tidak ada apa pun yang dibalikkan di dalam cermin – bukan pantat dan kepala, bukan juga kanan dan kiri.



8. Rasa manis hanya dirasakan oleh bagian ujung lidah

Kita sudah lama menerima konsep bahwa indera perasa di lidah terbagi atas wilayah-wilayah rasa. Sebetulnya rasa-rasa yang berbeda dapat dideteksi di semua bagian lidah. Pembagian wilayah rasa atau “peta lidah” didasarkan pada sebuah terjemahan salah seorang psikolog dari Harvard atas sebuah kertas kerja berbahasa Jerman yang ditulis tahun 1901. Kepekaan terhadap semua rasa terjadi di keseluruhan bagian lidah dan juga di daerah-daerah lain dalam mulut di mana ada ujung syaraf perasa. Sedangkan pembeda rasa (manis, asam, asin dan pahit) adalah salah satu bagian di otak kita.



9. Makan wortel akan meningkatkan kemampuan melihat malam

Sementara vitamin A di dalam wortel membantu ke arah membangun penglihatan yang sehat (di antaranya), tapi tidak akan menjadikan penglihatan seseorang yang telah sehat menjadi lebih tajam atau pun bisa melihat dalam gelap malam. Sebenarnya, ekses dari wortel adalah keracunan vitamin A dan carotenemia, meski kasus-kasus ini jarang. Kesalahpahaman ini muncul disebabkan upaya RAF (Royal Air Force = Angkatan Udara Inggris) untuk menyembunyikan penemuan teknologi radar mereka dari pasukan Axis dengan mengaku bahwa pilot-pilot mereka memperoleh perbaikan penglihatan pada malam hari setelah memakan wortel.



10. Warna biru di air karena pantulan warna biru langit

Warna biru pada air danau dan samudra bukan hanya karena pantulan warna langit yang biru. Air juga tampak biru karena memang air berwarna biru. Molekul-molekul air menyerap beberapa cahaya, dan menyerap frekwensi merah lebih banyak dibanding biru. Efek ini kecil, sehingga warna biru hanya akan menjadi jelas terlihat ketika kita mengamati air dalam jumlah banyak dan dalam. Pengaruh ini akan kelihatan pada air di dalam kolam renang yang dicat putih. Di dalam air garam atau air bersih bermineral dalam jumlah besar, warna dari mineral-mineral yang tercampur dapat terlihat. Pantulan warna langit memang berperan, tapi itu hanya salah satu faktor.

Senin, Mei 25, 2009

Kuis: Apakah Anda Seorang Neo-Liberal ? Ataukah …

Akhir-akhir ini semakin ramai saja dibicarakan mengenai faham politik dan ekonomi capres dan cawapres kita. Masyarakat pun ikut terpancing untuk berkomentar dan menilai, dan sering terbawa arus untuk ikut melontarkan tuduhan kepada pasangan tertentu mengenai faham politik dan ekonomi mereka.


Sebelum Anda ikut-ikutan “asal ngecap” – frasa bertanda petik ini bermakna ganda; bisa berarti asal bicara, bisa juga asal memberikan stempel, alangkah baiknya memahami dulu apakah pandangan politik Anda sendiri? Apakah Anda seorang liberal, konservatif, statis atau sebenarnya Anda seorang neo liberal.


Kuis berikut ini merupakan adaptasi dari sebuah kuis berjudul asli World's Smallest Political Quiz” dengan sedikit modifikasi agar memudahkan Anda untuk mengikutinya. Bagi Anda yang ingin mengikuti secara interaktif, silakan masuk pada link tersebut.


Caranya mudah sekali:


1. Anda hanya diminta memberikan jawaban persetujuan atas 10 kalimat pernyataan, yang terdiri 5 pernyataan mengenai isu-isu personal dan 5 pernyataan isu-isu ekonomi.


2. Jawaban persetujuan yang bisa Anda berikan atas ke-10 pernyataan itu ada 3 macam, “Setuju”, “Ragu-ragu” atau “Tidak setuju”. Untuk setiap jawaban Setuju bernilai 20, Ragu-ragu 10 dan Tidak setuju 0.


3. Jumlahkan nilai jawaban persetujuan pada isu personal dan isu ekonomi sendiri-sendiri.


4. Cocokkan dengan angka pada tabel skor dengan menentukan titik potong kedua nilai dari isu personal dan ekonomi (Lihat tabel skor di bagian bawah).


5. Titik potong dari kedua skor itu adalah titik faham politik dan ekonomi Anda, dan baca penjelasan faham-faham tersebut di bagian akhir tulisan ini.


Gampang, khan?



Inilah kalimat-kalimat pernyataannya :


Isu Personal


1. Pemerintah mestinya tidak mensensor suara individu, pers, media televisi, film atau internet. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


2. Pelayanan kemiliteran seharusnya bersifat suka rela. Seharusnya tidak ada aturan wajib militer atau bela negara. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


3. Tidak ada hukum yang mengatur kehidupan seks untuk orang dewasa, seperti UU perkawinan, UU Anti Pornografi. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


4. Anulir hukum yang menghalangi hak-hak kepemilikan orang dewasa dan pelarangan penggunaan narkoba. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


5. Seharusnya tidak ada KTP. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)



Isu Ekonomi


1. Akhiri "keuntungan korporat". Tidak ada keikutsertaan pemerintah dalam bisnis. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


2. Akhiri campur tangan pemerintah terhadap perdagangan bebas internasional. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


3. Biarkan masyarakat mengatur dana pensiunan mereka sendiri, swastanisasi dana pensiun dan Jaminan Sosial. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


4. Gantikan pengambilan keuntungan pemerintah atas pendanaan dengan donasi-donasi pribadi. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)


5. Potong pajak dan anggaran belanja pemerintah sebesar 50% atau lebih. (Setujut, Ragu-ragu, Tidak setuju)



Tabel skor


Faham Politik dan Ekonomi Anda


Setelah Wikimuers menentukan titik potong kedua skor jawaban persetujuan dari isu personal dan ekonomi, dan sudah ditentukan faham politik dan ekonomi yang anda anut, berikut ini adalah penjelasannya.


1. Neo Liberal


Mendukung kebebasan penuh baik untuk kepentingan pribadi maupun hal-hal berhubungan dengan ekonomi. Mereka mendukung peran pemerintah yang lebih kecil, salah satunya dibatasi untuk memproteksi individu dari paksaan dan kekerasan. Kaum Libertarian cenderung untuk menganut faham tanggung jawab individu, menentang birokrasi pemerintah dan pajak, mempromosikan donor pribadi, toleransi terhadap gaya hidup yang berbeda, mendukung pasar bebas, dan mempertahankan kebebasan-kebebasan sipil.


2. Liberal


Kaum liberal menganut faham kebebasan memilih dalam hal-hal pribadi, tetapi cenderung untuk mendukung kendali pemerintah secara signifikan dalam bidang ekonomi. Mereka secara umum mendukung pemerintah yang didanai oleh "jaringan penyelamat" untuk membantu kalangan miskin, dan mendukung peraturan yang tegas terhadap kalangan bisnis. Cenderung kaum liberal untuk menyukai peraturan-peraturan mengenai keselamatan lingkungan, mempertahankan kebebasan-kebebasan sipil dan kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat, mendukung tindakan pemerintah untuk menyuarakan persamaan hak, dan toleransi terhadap gaya hidup yang berbeda.


3. Konservatif


Kaum Konservatif cenderung untuk menyukai kebebasan ekonomi, namun sering mendukung hukum yang membatasi perilaku pribadi yang melanggar "nilai-nilai tradisional." Mereka menentang kendali pemerintah yang berlebihan dalam bisnis, dan mendukung tindakan pemerintah untuk mempertahankan moralitas dan struktur keluarga yang tradisional. Kaum Konservatif biasanya mendukung peran militer yang kuat, menentang birokrasi dan pajak yang tinggi, menyukai ekonomi pasar bebas, dan mendukung pelaksana hukum dengan keras.


4. Statis


Orang yang stasis menghendaki pemerintah untuk memiliki banyak kuasa atas dunia ekonomi dan perilaku individu. Mereka sering kali meragukan apakah kebebasan ekonomi dan kebebasan individu merupakan pilihan praktis untuk saat ini. Orang yang stasis cenderung mencurigai pasar bebas, mendukung pajak tinggi dan perencanaan terpusat (sentralistik) dalam bidang ekonomi, menentang gaya hidup berbeda, dan mempertanyakan apakah penting adanya kebebasan-kebebasan sipil.


5. Sentris


Kaum Sentris berada pada bagian tengah dalam mengakui peran kendali pemerintah, baik di bidang ekonomi maupun yang berhubungan dengan kepentingan pribadi. Tergantung pada isu yang sedang berkembang, mereka kadang-kadang menyukai intervensi pemerintah, namun di lain waktu mendukung kebebasan memilih yang individual. Kaum Sentris membanggakan diri mereka yang memiliki pikiran terbuka, cenderung menentang "politik garis keras" yang bersifat ekstrim dan menekankan apa yang mereka gambarkan sebagai solusi-solusi praktis terhadap permasalahan.


Sekarang Anda sudah mengetahui dengan tepat, termasuk penganut faham politik dan ekonomi apakah Anda?




Sumber tulisan : http://www.theadvocates.org/quizp/index.html

Jumat, Mei 22, 2009

5 Argumentasi Global Warming untuk State of Fear

Kontroversi pemanasan global (global warming) semakin memanas setelah diterbitkannya sebuah buku fiksi ilmiah State of Fear karya Michael Crichton yang dipublikasikan tahun 2004. Buku ini menggunakan debat hangat mengenai pemanasan global sebagai latar belakang cerita.


Di dalam buku fiksinya itu, Crichton mengajukan fakta-fakta yang menurutnya ilmiah untuk menyanggah teori skeptis pemanasan global dan menuduh adanya sebuah konspirasi eko-terorisme yang mencoba melakukan “pembunuhan massal” agar mendukung pandangan itu.


Crichton berpendapat bahwa teori skeptis pemanasan global sengaja dibuat untuk menciptakan histeria massa dan akhirnya mendukung upaya-upaya dari pihak-pihak pencetus teori tersebut terutama yang berkaitan dengan politik dan bisnis.


Untuk memahami efek rumah kaca (green house effect) dan pemanasan global dengan baik, mari kita memperhatikan uraian-uraian berikut:



Gejala fisika di udara


1. Apabila udara dipanaskan maka ikatan antar molekulnya akan meregang dan tekanannya berkurang (sedangkan apabila didinginkan akan merapat dan tekanannya meningkat).


2. Ketika molekul udara memuai atau meregang, maka ikatan-ikatan antar molekul yang menjauh akan melepaskan sejumlah energi (sedangkan apabila merapat akan menyerap energi di sekitarnya).


3. Ketika udara dipanaskan dan terjadi peregangan/pemuaian molekul hingga melepaskan sejumlah energi; energi yang dilepaskan akan mendorong molekul udara disekitarnya. Peregangan dan pelepasan energi berlangsung simultan sampai seluruh energi panas yang dipergunakan dalam reaksi tersebut menjadi habis.


4. Udara yang tidak ikut bereaksi dan masih bersuhu rendah akan terdorong ke tempat lain oleh energi yang dilepaskan oleh pemuaian tadi.


5. Dalam keadaan normal udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.


6. Jadi keadaan setelah proses pelepasan energi (no.1-4) adalah proses penyeimbangan di mana udara akan bergerak kembali dari tempat bersuhu lebih rendah dan bertekanan tinggi ke tempat yang bersuhu lebih tinggi dan berketekanan rendah. Proses ini bertujuan mengembalikan keseimbangan kondisi udara di kedua tempat, baik suhu maupun tekanan.


7. Apabila di tempat yang bersuhu tinggi berlangsung proses peningkatan suhu secara terus-menerus disebabkan efek rumah kaca, berkurangnya hutan hujan sebagai penyerap CO2, dan kegiatan-kegiatan manusia yang bersifat melepaskan emisi CO2 dan gas rumah kaca lainnya serta energi dan panas – umumnya di daerah perkotaan dan negara-negara industri, maka suhu panas akan terus dialirkan ke tempat yang bersuhu lebih dingin dan terjadi proses pemuaian sampai semua molekul udara habis bereaksi. Dalam kondisi ini suhu panas sudah dalam keadaan merata di seluruh atmosfir bumi atau pemanasan global sudah merata.


Penyumbang polusi udara paling tinggi di dunia dan memberikan akibat dari efek rumah kaca berupa pemanasan global adalah AS, Eropa dan negara-negara indurstri lainnya. Sehingga wilayah-wilayah dingin dan bersalju seperti Kutub Utara dan pegunungan-pegunungan tinggi di Eropa serta Asia Tengah menerima akibatnya. Proses pemuaian udara berlangsung secara simultan, dan hal ini mendorong pergerakan udara dingin ke daerah lain yang cenderung lebih bersih udaranya dari gas rumah kaca. Disebabkan oleh migrasi udara dingin ini bisa saja salju akan turun secara insidentil di tempat-tempat yang dalam keadaan normal tidak bersalju seperti di daerah sekitar khatulisitiwa atau di benua Afrika yang kering.



Sifat dan reaksi molekul Karbon dioksida (CO2)


1. Molekul karbon dioksida (CO2) terdiri dari satu atom karbon yang terikat secara kovalen dengan dua atom oksigen.


2. Pada keadaan standar CO2 berbentuk gas dan menyebar di atmosfir bumi. Konsentrasi rata-rata di atmosfir adalah sekitar 387 ppm. Pada tekanan di bawah 5,1 atm berbentuk cair dan pada temperatur di bawah -78oC langsung memadat yang disebut es kering. Di daerah perkotaan dan industri konsentrasi CO2 lebih tinggi.


3. CO2 adalah bagian terpenting dari pembentuk gas rumah kaca karena dapat menyerap gelombang infra merah dari sinar matahari dengan baik. Bersama-sama dengan gas-gas lain (uap air, sulfur dioksida/SO2, nitrogen monoksida/NO dan nitrogen dioksida/NO2 serta beberapa senyawa organik seperti gas metana/CH4 dan khloro fluoro karbon/CFC) CO2 membentuk gas rumah kaca.


4. CO2 dapat dihasilkan dari sistem resfirasi atau pernafasan pada makhluk hidup sebagai hasil oksidasi atau pembakaran bahan makanan (karbohidrat, lemak dan glukosa) untuk menghasilkan energi pada sel. Sisa dari pembakaran inilah dihasilkan CO2 yang dibuang melalui pernafasan. Selain itu dari pembakaran semua jenis bahan bakar yang mengandung karbon juga dihasilkan CO2, seperti gas alam, minyak bumi dan batu bara.


5. CO2 dipergunakan oleh tanaman untuk mengadakan fotosintesa makanan di klorofil atau hijau daun dengan bantuan sinar matahari. Begitu juga dengan tanaman bawah laut seperti ganggang laut dan phytoplankton. Karena itulah penyerapan CO2 dilakukan oleh hutan hujan dan samudera.

Terdapat sekitar 50 kali lebih banyak karbon yang terlarut di dalam samudera dalam bentuk CO2 dan hidrasi CO2 daripada yang terdapat di atmosfer. Samudera berperan sebagai buangan karbon raksasa dan telah menyerap sekitar sepertiga dari emisi CO2 yang dihasilkan manusia. Secara umum, kelarutan akan berkurang ketika temperatur air bertambah. Oleh karena itu, CO2 akan dilepaskan dari air samudera ke atmosfer ketika temperatur samudera meningkat oleh pemanasan global.


6. Oleh karena aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan, konsentrasi karbon dioksida di atmosfer telah meningkat sekitar 35% sejak dimulainya revolusi industri. Pada tahun 1999, 2.244.804.000 ton CO2 dihasilkan di Amerika Serikat dari pembangkitan energi listrik. Laju pengeluaran ini setara dengan 0,6083 kg per kWh. Emisi CO2 yang diakibatkan oleh aktivitas manusia sekarang adalah 130 kali lipat lebih besar dari kuantitas yang dikeluarkan gunung berapi, yaitu sekitar 27 milyar ton setiap tahun.



Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca, yang pertama kali dicetuskan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya, salah satunya adalah bumi.


Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda:


1. Efek rumah kaca alami adalah suatu proses alami penyeimbangan suhu udara, sehingga perbedaan suhu udara pada siang hari tidak berbeda jauh dengan malam hari. Artinya suhu panas udara di siang hari akan ditahan oleh efek rumah kaca sebagai cadangan panas udara malam hari ketika matahari berada di belahan bumi lainnya.


2. Efek rumah kaca yang mengalami peningkatan oleh adanya aktifitas manusia adalah kenaikan konsentrasi gas CO2 dan gas-gas lainnya di atmosfer disebabkan oleh pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.


Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.

Energi yang diabsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2 sebagai faktor terbesar, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah uap air, sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.


Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Kenaikan suhu air laut juga akan menyebabkan samudera melepaskan kandungan CO2-nya yang besar, yakni 50 kali jumlah kandungan CO2 di atmosfir.

Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.



Argumentasi untuk State of Fear


Berikut ini adalah argumentasi untuk pernyataan-pernyataan Crichton di dalam bukunya State of Fear dibandingkan dengan bukti-bukti ilmiah yang sesungguhnya.


1. State of Fear: Temperatur udara di beberapa tempat benar-benar mendingin, maka bagaimana mungkin bola bumi itu dikatakan memanas?


Global warming: Benar, pada tempat-tempat tertentu temperatur udara sedang mendingin. Pemanasan global mengacu pada peningkatan temperatur rata-rata secara global dan hal itu bukan berarti tidak terjadinya pendinginan di beberapa tempat. Jika di beberapa lokasi sedang terjadi pendinginan sementara secara global bumi rata-rata memanas, kesimpulannya adalah harus ada bagian-bagian lain di bumi yang memanas lebih tinggi dari rata-rata global. Nah yang sebenarnya sedang terjadi adalah di masa lampau temperatur di Kutub Utara masih lebih dingin dibanding sekarang, kemudian beberapa dekade terjadi peningkatan kecepatan sekitar dua kali lipat di atas rata-rata pemanasan global dan berkonsekuensi ada potensi bahaya bagi lingkungan.


Hal ini adalah contoh dari penggunaan data secara selektif oleh Crichton di dalam bukunya untuk menunjang argumentasinya yang semu. Penetapan dari kecenderungan global memerlukan database yang global, bukan data dari beberapa lokasi-lokasi tertentu saja. Seperti pada kasus kenaikan temperatur secara global, Crichton menggunakan data yang tidak sempurna dan terpilih pada lokasi-lokasi tertentu saja untuk membantah bahwa gletser-gletser tidak mencair dan permukaan laut tidak naik. Fakta sebenarnya adalah dalam suatu analisa yang saksama dari database global yang lengkap dengan menetapkan bahwa es di atas permukaan dan dan di bawah laut sedang mencair, dan rata-rata permukaan laut sedang naik.


Di beberapa tempat secara lokal mungkin saja terjadi pendinginan seperti penjelasan pada bagian “gejala fisika di udara” pada nomor 7 di atas.



2. State of Fear: Rekaman tentang peningkatan temperatur permukaan adalah bukti bahwa pemanasan global disebabkan oleh "Efek Pemanasan Wilayah Perkotaan" dan hal itu bersifat lokal, bukan fenomena global.


Global warming: Wilayah perkotaan akan cenderung bersifat lebih panas dibanding daerah pedesaan. Sebagaimana terjadinya peningkatan jumlah wilayah bumi yang telah menjadi perkotaan, rata-rata temperatur permukaan juga mengalami peningkatan. Bagaimanapun, selain kenaikan temperatur permukaan di wilayah perkotaan, bukti-bukti dari pemanasan global di wilayah lain dapat mematahkan argumentasi Crichton ini, yakni es laut yang sedang meleleh di Kutub Utara, gletser-gletser (seperti di Glacier National Park, USA) yang sedang menghilang, temperatur samudera-samudera yang terus meningkat, salju abadi di Alaska yang sedang meleleh dan permukaan air laut yang sedang mengalami peningkatan.



3. State of Fear: Jika karbon dioksida (CO2) diduga menjadi penyebab pemanasan global, mengapa bisa terjadi pendinginan global antara tahun 1940 dan 1970, ketika konsentrasi CO2 sedang meningkat?


Global warming: Sebenarnya kenaikan temperatur tidak secara keras mengikuti kecenderungan kenaikan CO2 dan gas-gas rumah kaca lainnya (GHGs=Green House Gases) di atmosfir. Sebelum satu abad yang lalu, untuk pertama kali temperatur mengalamim kenaikan, lalu sedikit menurun, kemudian menaik kembali, sementara itu jumlah gas-gas rumah kaca (GHGs) meningkat secara terus-menerus hingga kini.


Tetapi ada sebuah penjelasan yang sederhana: ada banyak faktor sebagai tambahan terhadap efek gas-gas rumah kaca (GHGs) yang mempengaruhi iklim, termasuk sebab-sebab alami seperti perubahan intensitas cahaya matahari yang terjadi setiap waktu, letusan-letusan gunung berapi, dan produksi aktifitas manusia yang menghasilkan emisi seperti penggunaan freon pada AC dan kulkas serta sulfat aerosol pada produk sprey. Variasi intensitas cahaya matahari dapat menyebabkan penghangatan atau pendinginan bumi tergantung arah perubahannya. Erupsi gunung berapi, penggunaan gas freon (CFC) dan sulfat aerosol mempunyai suatu efek pendinginan. Secara faktual semua efek ini akan menghasilkan perubahan temperatur neto, apakah memanas atau mendingin.


Sedikit pendinginan global yang terjadi sekitar tahun 1940 sampai dengan 1970 adalah hasil penurunan intensitas cahaya matahari bersamaan dengan kenaikan yang cepat dari emisi oksida belerang secara global.



4. State of Fear: Meskipun pemanasan sedang terjadi, hanya ada bukti kecil yang disebabkan oleh manusia.


Global warming: Mengenai andil atas pemanasan global dengan secara langsung menunjuk suatu penyebab atau penyebab-penyebab secara spesifik adalah hal yang tidak mudah, tapi berbagai bentuk penyelidikan yang mandiri pada akhirnya mengarah pada emisi akibat produksi manusia seperti CO2 dan gas rumah kaca lainnya (GHGs) sebagai penyebab utama:


1. Tidak seorang pun mampu mengemukakan secara konsisten dan menjelaskan dengan kwantitatif bahwa pemanasan yang terjadi selama separuh dari abad ke-20 tanpa menghubungkannya dengan gas rumah kaca (GHG) yang berasal dari aktivitas manusia;


2. Sumber asap utama menunjuk pada emisi yang dihasilkan industri-industri sebagai penyebab pemanasan global sudah diidentifikasi di seluruh dunia dan pemanasan di atmosfer serta samudra-samudra; dan


3. Temperatur global di beberapa dekade terakhir secara bertahap menjadi lebih panas dibanding dengan periode waktu lainnya di masa 2.000 tahun yang lalu.



5. State of Fear: Prediksi-prediksi mengenai pemanasan global didasarkan pada kalkulasi-kalkulasi model iklim secara simulasi komputer adalah tidak bisa dipercaya.


Global warming: Model iklim yang dikembangkan dengan lebih maju telah secara menyeluruh dan dipelajari dengan hati-hati oleh kalangan ilmuwan. Sebenarnya proyek model-model ini meliputi cakupan yang luas yakni ini dalam pemanasan bola bumi sampai tahun 2100, yakni sekitar 3 sampai 10 derajat Fahrenheit. Beberapa bagian dari cakupan ini dibangun atas dasar asumsi-asumsi yang berbeda, baik trend ekonomi, teknologi dan demografis yang mempengaruhi emisi CO2, bukan simulasi model atas efek emisi pada iklim. Semua model memprediksikan bahwa peningkatan emisi CO2 akan menjurus kepada peningkatan pemanasan global yang berlanjut dan akan lebih banyak CO2 yang terpancarkan di masa mendatang – berarti semakin banyak bagian bumi yang akan memanas. Proyek-proyek model seperti ini sebetulnya adalah kabar baik karena dengan adanya prediksi semacam ini, maka itu kita disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan dengan mengurangi emisi CO2 dan gas rumah kaca lainnya untuk menghindari pemanasan global yang lebih parah.



Kekeliruan Crichton dalam mengemukakan ketakutan


Agaknya lebih kepada perasaan tidak nyaman dibanding kekeliruan ilmu pengetahuan yang dikemukakan oleh Crichton di dalam bukunya itu. Seandainya semua orang mempercayai tuduhan-tuduhan Crichton, maka apa yang akan terjadi dengan bumi apabila kita semua membiarkan perusakan alam dan menganggap pemanasan global adalah kebohongan belaka?


Di dunia ini kepastian ilmiah memang susah dimengerti oleh kalangan-kalangan bukan ilmiah, namun fakta adanya perubahan iklim dan dampak langsung dari emisi CO2 dan gas rumah kaca lainnya kiranya cukup untuk membenarkan tindakan pencegahan.


Di dalam kenyataannya, hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah potensi-potensi resiko dari pemanasan global di masa depan, dan ongkos yang harus kita bayar apabila sekarang tidak melakukan tindakan apa pun, dibanding dengan jerih payah kecil sebagai tindakan pencegahan sekarang. Sebagai contoh adalah penghematan energi yang dilakukan saat ini selain meningkatkan daya saing ekonomi dan peningkatan pendapatan negara secara langsung, juga akan mengurangi biaya hidup masyarakat dan kemandirian untuk menciptakan sumber energi alternatif.


Nah, kapan lagi? Go, let’s go green.




Sumber : Wikipedia, State of Fear dan sumber-sumber lainnya.