Berikut ini adalah 10 tokoh politik dan harapan mereka pada Pemilu 2009.
Pemilu 2009 dilaksanakan dengan amanah, tertib, tenteram dan menghindarkan diri dari fitnah serta kekerasan. "Janganlah kompetisi yang terjadi
2. Jusuf Kalla
Kalau di pemilu legislatif dulu, meskipun Golkar hanya dapat 21 persen, Golkar tetap nomor satu. Targetnya ya tahun 2009 angkanya diharapkan naik. Angkanya berapa, kita lihat saja nanti.
Pencalonan dirinya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009 memikul tanggungjawab dan tugas berat.
Pada Pilpres tahun 2009 mendatang bisa merebut selisih 21 persen suara yang dimenangkan calon presiden lain, dengan mengoptimalkan semua kader partai dan simpatisan dari masyarakat.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Meminta KPU menunda pelaksanaan Pemilu 2009. Gus Dur menganggap persiapan pemilu belum matang. "Ini permintaan besar, KPU pasti marah,"
Bentuk konkret koalisi antara PPP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB dan beberapa partai lainnya tinggal menunggu waktu saja. “Saya yakin koalisi ini akan menjadi kekuatan terbesar dalam pemilihan presiden nanti”.
Tahun 2009 ini menjadi titik balik untuk membangun
Itu adalah harapan dan cita-cita kami. Kami tidak mau datang hanya untuk memperbanyak jumlah partai atau bahkan sebagai pelengkap penderita dan membuat orang menjadi apatis terhadap solusi masa depan
Saya mengharapkan Gerindra menjadi partai yang bersih dan benar-benar ingin mengabdi kepada rakyat
9. Erros Djarot
Memang harus diakui bahwa parpol baru sangat sulit mencapai angka electoral threshold dan parliamentary threshold, namun partai kami yakin bisa memperoleh suara antara tiga sampai
10. Suryadarma Ali
PPP tahan nafas agar nafasnya sampai pada pemilu. Namun, ini bukan pengikisan. Hanya mengatur waktu, yang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar