Sabtu, Januari 03, 2009

Gara-gara Pembicaraan Mencurigakan, Keluarga Muslim Diusir dari Pesawat Terbang

Apabila anda berwajah arab atau berpenampilan muslim dan berbisik-bisik dengan teman atau saudara anda yang berpenampilan sama di dalam pesawat terbang di Amerika Serikat, anda bisa dicurigai sebagai teroris dan diusir dari pesawat terbang.


Hal ini dialami oleh keluarga Atif Irfan, bersama seorang istri, tiga anak, dua kerabat dan seorang temannya. Irfan adalah seorang pengacara berkewarganegaraan Amerika Serikat yang saat itu bersama-sama rombongannya sedang menaiki pesawat dari perusahaan penerbangan AirTran di Bandara Nasional Reagan, Washington DC (01/01/2009).


Alasan mereka diusir adalah seorang penumpang dan pramugari mencurigai keluarga ini mempunyai hubungan dengan kelompok teroris. Setelah keluar dari pesawat lalu diperiksa oleh FBI (polisi pemerintah federal AS) dan dinyatakan bersih, keluarga itu masih ditolak untuk terbang oleh maskapai AirTran.


“Kami hanya berdiskusi apakah aman jika duduk di bagian sayap, dekat mesin, duduk di depan atau di bagian belakang pesawat. Kami tidak ada mengucapkan kata-kata bom, ledakan, teror dan lain-lainnya. Kami tidak berbicara hal lainnya yang dapat membangkitkan rasa curiga,” ujar Irfan.


Sebagai seorang pengacara Irfan tidak akan menuntut uang tiket kembali, tapi akan tetap berpikir untuk memejahijaukan kasus ini.


Berikut ini video wawancara Irfan dan saudaranya oleh CNN (klik di sini).



http://edition.cnn.com/2009/US/01/01/family.grounded/index.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar