Minggu, Januari 18, 2009

Blog “From Gaza With Love”, Berita Memilukan dari Gaza


Dia bernama Dr. Mona El-Farra, seorang wanita berumur 54 tahun yang bertugas sebagai dokter dan juga aktivis HAM dan perempuan di Jalur Gaza. Di blog miliknya “From Gaza With Love” dengan alamat http://fromgaza.blogspot.com/, dia menulis banyak tulisan yang memberikan informasi singkat situasi dan kondisi di Jalur Gaza sejak serangan-serangan dilancarkan rezim Israel.


Terdapat dua posting dengan judul Gaza Update, satu bertanggal 4 Januari dan terakhir bertanggal 8 Januari, seperti di tulis salinan terjemahannya di bawah ini. Hingga saat ini belum ada posting baru yang diterbitkan. Tidak tahu apakah Mona El-Farra sedang sibuk bertugas menolong para korban yang luka-luka atau apakah dia sendiri masih hidup atau tidak, tidak dapat diketahui.


Kamis, 08 Januari 2009


Gaza Update


8 Januari - Hari ke-13 Serangan Israel terhadap Gaza


720 orang dibunuh

termasuk :-

215 orang anak-anak

89 orang wanita

12 orang pekerja P3K


lebih dari 3.000 orang terluka dan banyak dengan luka-luka serius


11 buah ambulan diserang dan dihancurkan ketika sedang dipergunakan


para pekerja kesehatan tidak diizinkan mengevakuasi banyak orang yang terluka, di dalam banyak kesempatan tim medis menjumpai sejenis bahan yang membakar, ada kemungkinan Israel menggunakan fosfor putih terhadap orang sipil, PENYELIDIKAN DIPERLUKAN SEKALI WAKTU.


tim kesehatan di Gaza perlu dibantu, karena terus terjadi peningkatan jumlah korban, ketiadaan persediaan bahan makanan dan obat-obatan serta listrik,


bayi-bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit berada di bawah ancaman besar, karena turun naik tenaga listrik di dalam unit-unit khusus perawatan bayi SCBU


43 orang dibunuh di salah satu sekolah PBB, ketika mereka melarikan diri ke dalam sekolah tersebut ketika rumah-rumah mereka di bombardir atau dihancurkan, PBB meminta penyelidikan segera dan menolak pengakuan Israel mengenai kehadiran orang bersenjata Hamas di dalam sekolah tersebut


Ketiadaan listrik di Gaza


80% wilayah tidak memiliki air, disebabkan kehancuran infra struktur, disebabkan serangan bom-bom


70% jaringan telekomunikasi dihancurkan juga


Kemarin tentara Israel mengizinkan 3 jam gencatan senjata, sehingga warga sipil dapat keluar untuk mendapatkan persediaan makanan, tapi tidak ada cukup roti, sayur-mayur, daging, berbagai barang kebutuhan lainnya dan tidak ada uang tunai di tangan penduduk, dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal!


ribuan para warga Rafah pada saat yang sama tidak mempunyai rumah, telah diungsikan, dan rumah-rumah mereka dirobohkan di perbatasan bagian selatan Rafah.


saya sedang mengadakan kontak secara tidak langsung dengan rekan-rekan dokterku di Gaza, tetapi mungkin saya akan kehilangan kontak ini segera, ketika sarana komunikasi semakin terbatas, dan ini akan menjurus kepada tragedi kematian yang nyata pada tingkat evakuasi korban.


BERDOALAH UNTUK KAMI, ini adalah pesan umum yang sering saya terima dari rekan-rekan, tetangga dan keluarga di Gaza


terimakasih kepada kalian semua atas solidaritas, persahabatan, dan perhatian yang luar biasa.


Diposting oleh Mona_Elfarra pada pukul 08:15 pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar