Bergunjing
Dua orang yang sedang berpuasa terlihat sedang duduk-duduk di siang hari asyik mengobrol sambil tertawa-tawa. Tiba-tiba di depan mereka lewat seorang pemuda yang sedang merokok.
“Hei, Mas !” tegus salah seorang dari yang duduk tadi. “Ngga puasa, ya ?”
Si pemuda menoleh dan bertanya, “Tau dari mana ?”
“Lho, kan situ ngerokok.”
“Oh, “ sahut si pemuda. “Kalau begitu Mas berdua ngga puasa juga, dong ?”
“Lho, kami berdua ini puasa.” Jawab orang yang duduk-duduk berbarengan.
“Tapi, kok ngomongin orang ?” Tanya si pemuda ngeloyor pergi.
---oo00oo---
Suri Tauladan
Ketika azan shalat Isya terdengar, tampak seorang ayah sedang duduk-duduk santai di depan televisi. Salah seorang anaknya lewat di depannya dengan berkopiah dan membawa sajadah.
“Bapak, ngga tarawih ?” tanya si anak kepada si Bapak.
“Ngga, Bapak cape. Hari ini pekerjaan banyak,” alasan si Bapak.
Si anak mengangguk dan ngeloyor pergi ke mesjid.
Besok malamnya si anak lewat lagi di depan bapaknya yang sedang duduk-duduk saat terdengar adzan shalat Isya. Kali ini ia tidak berkopiah dan sajadah. Bapaknya heran dan bertanya.
“Lho, kemana ? Kok ngga tarawih ?
“Mau main petasan dan mercon. Hari ini kan saya cape. Di sekolah pelajarannya banyak.”
---oo00oo---
Dua orang yang sedang berpuasa terlihat sedang duduk-duduk di siang hari asyik mengobrol sambil tertawa-tawa. Tiba-tiba di depan mereka lewat seorang pemuda yang sedang merokok.
“Hei, Mas !” tegus salah seorang dari yang duduk tadi. “Ngga puasa, ya ?”
Si pemuda menoleh dan bertanya, “Tau dari mana ?”
“Lho, kan situ ngerokok.”
“Oh, “ sahut si pemuda. “Kalau begitu Mas berdua ngga puasa juga, dong ?”
“Lho, kami berdua ini puasa.” Jawab orang yang duduk-duduk berbarengan.
“Tapi, kok ngomongin orang ?” Tanya si pemuda ngeloyor pergi.
---oo00oo---
Suri Tauladan
Ketika azan shalat Isya terdengar, tampak seorang ayah sedang duduk-duduk santai di depan televisi. Salah seorang anaknya lewat di depannya dengan berkopiah dan membawa sajadah.
“Bapak, ngga tarawih ?” tanya si anak kepada si Bapak.
“Ngga, Bapak cape. Hari ini pekerjaan banyak,” alasan si Bapak.
Si anak mengangguk dan ngeloyor pergi ke mesjid.
Besok malamnya si anak lewat lagi di depan bapaknya yang sedang duduk-duduk saat terdengar adzan shalat Isya. Kali ini ia tidak berkopiah dan sajadah. Bapaknya heran dan bertanya.
“Lho, kemana ? Kok ngga tarawih ?
“Mau main petasan dan mercon. Hari ini kan saya cape. Di sekolah pelajarannya banyak.”
---oo00oo---
Lupa Tidak Puasa
Hari ini sebuah keluarga terbangun kesiangan untuk makan sahur. Seluruh keluarga pun harus berpuasa tanpa bersahur. Ketika siang siang hari pulang sekolah, si anak yang terkecil berumur 6 tahun tampak sangat kecapean dengan muka pucat.
“Aduh, lapar sekali,” keluhnya di depan Bapaknya yang sedang istirahat sepulang kantor.
“Sabar, nak. Kamu harus tahan, “ kata si Bapak menyabarkan anaknya. “Tanggung separuh hari lagi. Kamu pasti bisa, kan sudah besar.”
Si anak mengangguk dengan muka masih meringis dan ngeloyor pergi ke dapur menyusul ibunya di sana.
Tak lama kemudian si anak keluar dari dapur dengan muka ceria dan berlari-lari keluar rumah sambil membawa mainannya. Si bapak yang terheran-heran melihat tingkah anaknya lalu bertanya.
“Nak, kamu kok bisa langsung kuat begitu ?”
“Saya tadi lupa, Pak,” jelas si anak kepada bapaknya. “Ternyata hari ini saya tidak puasa. Kata ibu tadi pagi saya boleh tidak puasa hari ini karena kita bangun kesiangan. Jadi tadi saya makan di belakang.”
--oo00oo---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar