Jumat, September 05, 2008

Memaknai 17 Agustus (Indonesia, Sebuah Negara yang Pernah Kukenal)


Pernah tayang di Wikimu pada Kanal Opini, Selasa 05-08-2008 16:02:32

Dulu, waktu di Taman Kanak-kanak, ibu guru memperkenalkan sebuah gambar burung dan bendera. Burung tersebut disebutnya Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia dan bendera itu adalah bendera kebangsaan Indonesia. Katanya warna merah berarti berani dan putih berarti suci.

Dulu, waktu di sekolah dasar, guru mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) pernah bercerita tentang sebuah negara yang kaya dan makmur yang bernama Indonesia. Negara tersebut dulunya bernama Nusantara yang terletak di antara dua benua dan dua samudera. Penduduknya terkenal sebagai pelaut ulung, pedagang dan petani yang rajin. Kekayaan alamnya sangat beragam dan hasilnya melimpah ruah, sehingga menarik hati bangsa-bangsa lain untuk datang ke Nusantara dan melakukan perdagangan, dan akhirnya melakukan penjajahan.

Dulu, waktu di sekolah menengah pertama, guru pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) pernah bercerita tentang perjuangan para pahlawan bangsa dalam meraih kemerdekaan bagi bangsa dan negaranya yang bernama Indonesia. Ribuan nyawa dikorbankan, kenyamanan hidup ditinggalkan, bahkan banyak para pejuang muda yang rela mengorbankan manisnya masa muda demi sebuah kata keramat : merdeka !

Dulu, waktu masa orientasi sekolah di sekolah menengah atas, guru Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Penataran P4) pernah menyampaikan bahwa Indonesia ini adalah sebuah negara demokrasi. Demokrasi yang kita anut adalah Demokrasi Pancasila yang berpedoman kepada keluruhan Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Semangat gotong-royong dan kekeluargaan selalu menyemangati sendi-sendi berkehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja.

Dulu, waktu di bangku kuliah, dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewiraan pernah menyampaikan mengenai Wawasan Nusantara. Dia menguraikan bahwa makna Wawasan Nusantara adalah suatu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.

Sekarang, Wawasan Nusantara itu, bendera merah putih itu, para pahlawan itu, kemerdekaan itu, Garuda Pancasila itu, Undang Undang Dasar 1945 itu, semangat gotong-royong dan kekeluargaan itu, seperti lebur di dalam satu bayang-bayang, Indonesia yang pernah kukenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar