Pernah tayang di Wikimu pada Kanal Opini, Kamis 04-09-2008 07:47:31
Pemilu tahun 2009 sudah semakin dekat. Tahapan-tahapan kerja KPU satu per satu dilalui sampai diselenggarakannya Pemilu dengan lancar dan aman nantinya. Partai-partai politik sudah memajang bendera dan simbol-simbolnya di mana-mana, dari kota besar sampai ke desa-desa. Kampanye sudah mulai dilakukan, baik kampanye langsung dengan mengumpulkan pendukung atau pun kampanye melalui televisi dan media lainnya.
Sebagian masyarakat ada yang antusias ikut meramaikan, tapi ada juga yang apatis dan memandang dengan sebelah mata penyelenggaraan Pemilu kali ini. Kenapa ? Jawabannya adalah karena sudah tidak ada lagi kepercayaan terhadap partai-partai politik maupun terhadap politikus-politikusnya yang ikut dalam Pemilu kali ini. Jejak-jejak oknum politikus di DPR yang meninggalkan citra buruk karena banyak yang terlibat korupsi dan kolusi dengan oknum eksekutif telah menumpulkan hati sebagian rakyat untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu ini. Pada akhirnya kesimpulan sebagian masyarakat yang menjeneralisasi semua politikus dan semua partai sebagai politikus busuk maupun oportunis dan juga partai politiknya sebagai kumpulan politikus-politikus busuk dan oportunis, semakin sering terdengar. Apa iya ? Tidak ada lagikah partai politik dan politikus yang baik, yang masih bermain bersih dan bekerja dengan amanah ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka saya mengajak Wikimuers semua untuk mengkaji lagi semua peristiwa-peristiwa politik, pengungkapan kasus-kasus korupsi, proses pilkada di daerah masing-masing hingga pencalonan legislatif pada Pemilu 2009 ini. Cobalah kita berpikir jernih dan adil dengan melihat semua partai politik dan politikusnya, mana parpol yang bersih dengan catatan bersih dari para politikus pendukungnya dan mana parpol yang memang berisi politikus-politikus bermasalah dan mungkin busuk. Tidak terlalu sulit untuk mendapatkan informasi tersebut, tinggal baca koran, tonton televisi atau surfing di dunia maya seperti kita-kita sekarang ini.
Saya yakin kalau kita mau jujur, adil dan tetap berprasangka baik, maka kita akan menemukan bahwa masih ada partai politik dan politikus-politikus yang baik dan bersih tersebut. Saya tidak akan menyampaikan hasil temuan saya, karena akan lebih bijaksana kalau Wikimuers mencarinya sendiri.
Seperti juga cerita malaikat yang protes kepada Tuhan karena akan menciptakan manusia untuk mengisi dunia, yang hanya bisa melakukan pertumpahan darah katanya. Tapi Tuhan bilang, Aku lebih tahu akan penciptaanKu daripada engkau.
Apakah sekarang ini kita akan selalu berprasangka buruk terhadap saudara kita sesama manusia, padahal dulu malaikat sudah berprasangka buruk terhadap kita ? Sedangkan Tuhan Yang Maha Mengetahui masih percaya terhadap kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar