Senin, September 29, 2008

Daftar Makhluk Langka di Indonesia (Intermeso)


Berikut ini adalah data dari hasil survey ngawur yang dilakukan di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Tim Survey Asal-asalan (TSA). Data yang disajikan dalam susunan berurutan dimaksudkan untuk memberikan gambaran tingkat kelangkaan dimana peringkat pertama adalah yang paling langka dan seterusnya. Daftar ini sangat patut untuk tidak dipercaya karena tidak bisa dipertanggungjawabkan, namun bila ada yang mau percaya, berarti salah sendiri dan jangan menyalahkan penulis warta. Semoga bermanfaat untuk sekedar menilai dimanakah posisi Anda. Bila Anda tergolong makhluk langka di Indonesia, maka segera daftarkan nama Anda ke Museum Rekor Indonesia pimpinan Jaya Suprana, dan dijamin Anda akan ditolak.

1. Harimau.

Keberadaan harimau di Indonesia diketahui sangat langka sehingga hanya dapat ditemui di sedikit hutan di Indonesia dan jumlahnya pun sangat sedikit (hanya beberapa ekor saja). Namun daftar ini tidak termasuk harimau jadi-jadian.

2. Orang yang sangat jujur.

Orang yang jujur kemungkinan masih ada, namun jumlahnya mungkin sangat sedikit sekali. Tetapi apabila dilihat dari jumlah seluruh penduduk Indonesia, kemungkinan masih lebih besar dari jumlah harimau.

3. Uang yang benar-benar halal.

Uang yang benar-benar bersih dan halal kemungkinan termasuk langka. Hal ini disebabkan perputaran uang di jaman sekarang dengan sistem perekonomian kapitalis ditambah unsur langkanya kejujuran dalam berbisnis menjadikannya langka.

4. Orang utan

Diketahui jumlah orang utan di Kalimantan dan Sumatera banyak berkurang hingga mencapai titik kritis disebabkan berkurangnya habitat mereka secara drastis. Perambahan hutan untuk industri dan pembalakan kayu hutan sudah sedemikian luar biasa adalah penyebab utama berkurangnya habitat orang utan.

5. Barang makanan tidak berbahan kimia buatan

Dimulai dari tahap penanaman sampai dengan pabriksasi, hampir-hampir tidak ada barang makanan yang tidak menggunakan bahan kimia buatan, kecuali barang makanan yang diolah secara tradisional di rumah-rumah dengan bahan alami dan untuk konsumsi sendiri.

6. Pemimpin (birokrat, pejabat, manager, dll) yang amanah

Sistem politik yang ada ditambah hubungan antara pihak pemerintah dan swasta yang memungkinkan untuk korup menjadikan pemimpin yang amanah (jujur dan bertanggung jawab) termasuk langka.

7. Gadis perawan (Usia 20 tahun ke atas)

Pergaulan bebas dan semakin menurunnya jumlah laki-laki dibanding jumlah perempuan (menurut sensus penduduk), membuat banyak perempuan mengambil tindakan nekad untuk mendapatkan pasangan hidup.

8. Perjaka tingting (Usia 20 tahun ke atas)

Pergaulan bebas dan hampir tidak terlihatnya resiko bagi pihak pria bila berhubungan suami isteri sebelum menikah membuat banyak pria sudah tidak perjaka lagi sebelum memasuki jenjang pernikahan, namun pria malu-malu dan play alone saja, sih, masih ada.

9. Orang yang taat peraturan

Di zaman ketika kecepatan dan kemudahan menjadi ukuran, maka orang yang tidak taat peraturan dan ingin mengambil jalan pintas semakin banyak, sehingga orang yang taat dengan peraturan termasuk langka.

10. Pelajar atau mahasiswa tidak nyontek

Cara belajar yang keliru dan pergaulan yang lebih banyak hura-hura dan bermain membuat sebagian besar pelajar dan mahasiswa kehilangan kepercayaan diri dan cenderung memilih menyontek dari pada dapat rapor jelek atau tidak lulus skripsi.

11. Solar

Antrian kendaraan yang ingin membeli solar di banyak SPBU di beberapa daerah membuktikan bahwa solar sudah menjadi langka, apalagi ada kenaikan harga BBM (termasuk solar) untuk industri akan semakin memperparah kelangkaannya.

12. Minyak tanah

Penjatahan minyak tanah untuk rakyat kecil yang masih menggunakan minyak tanah untuk keperluan rumah tangga menjadi bukti bahwa minyak tanah termasuk langka. Penggunaan minyak tanah sebagai pencampur solar oleh pedagang yang tidak jujur akan menambah kelangkaan ini.

13. Orang yang dermawan

Kondisi perekonomian makro maupun mikro yang mulai sulit, membuat sebagian besar orang mengalami krisis kepedulian dan kedermawanan. Walaupun membantu biasanya minta diumumkan kepada orang banyak, disiarkan televisi atau masih memberi tapi dengan muka masam.

14. Petani

Sebagian generasi muda di pedesaan lebih memilih berangkat ke kota untuk mengadu nasib mencari pekerjaan, bahkan ada yang rela harus dauber-uber satpol PP dari pada menjadi petani di kampung. Namun di desa-desa daerah luar pulau Jawa jumlah petani masih tidak terlalu langka.

15. Anak yang taat dan patuh kepada orang tua

Pergaulan remaja di zaman sekarang memungkinkan berkurangnya ketaatan anak kepada orang tua. Hal ini juga ditunjang kurangnya contoh tauladan yang baik dari orang tua. Namun banyak juga yang kembali taat setelah menikah dan berkeluarga.

16. Cinta yang tulus

Cinta yang tulus memang agak sedikit langka, terutama karena adanya tuntutan zaman yang serba materialistis. Namun cinta yang tulus masih bisa diharapkan tumbuh setelah melalui proses yang cukup lama.

17. Listrik

Pasokan listrik di beberapa daerah mengalami sedikit kendala, baik faktor pasokan bahan bakar atau kerusakan mesin pembangkit, sehingga pemadaman listrik masih sering terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar