Kamis, September 25, 2008

Waspada Meninggalkan Rumah Menjelang dan pada Hari Lebaran


Memperingati Idul Fitri biasanya identik dengan jalan-jalan berkunjung ke rumah tetangga, keluarga dekat dan mudik menengok keluarga di kampung halaman. Sanak saudara yang sudah lama tidak ditemui, maka di hari raya inilah akan kembali dijenguk dan disalami. Hubungan kasih sayang yang mulai hambar karena sudah jarang bertemu, di hari raya ini akan kembali semarak dan menyejukkan. Bermaaf-maafan, saling bercerita dan berbagi akan menghidupkan kembali semangat kekeluargaan dan akhirnya akan membuka peluang untuk hubungan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Karena acara kunjung-mengunjungi berarti harus jalan-jalan keluar meninggalkan rumah, maka harus diwaspadai hal-hal buruk yang sudah sering terjadi apabila penghuni rumah meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong atau hanya dijaga oleh pembantu atau anak-anak.

Adapun hal-hal yang perlu diwaspadai tersebut antara lain :

1. Kedatangan tamu tidak diundang (penjarah, pencuri atau perampok).

Pada hari-hari menjelang Idul Fitri biasanya di beberapa daerah di Indonesia akan mudah dijumpai berkeliarannya para pengemis dadakan atau musiman yang secara berombongan atau sendiri-sendiri memasuki kampung-kampung atau komplek perumahan untuk mencari sedikit rezeki.

Di antara para pengemis ini biasanya ada yang secara sembarangan dan melanggar aturan memasuki halaman atau rumah orang yang didatanginya dengan tanpa ijin terlebih dulu dari si pemilik rumah. Apabila pintu pagar atau rumah tidak dikunci, ada saja tamu tidak diundang ini tiba-tiba sudah berada di dalam rumah atau duduk di ruang tamu Anda.

Waspadalah terhadap kemungkinan ini, karena niat jahat bisa saja muncul tiba-tiba di pikiran mereka apabila melihat rumah dalam keadaan kosong atau penghuninya sedang berada di ruangan lain di dalam rumah itu. Selain itu pencuri-pencuri yang sesungguhnya barangkali juga sudah bersiap-siap menunggu untuk menggasak rumah-rumah yang disantroninya apabila kosong ditinggalkan penghuninya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya pencurian atau pun perampokan, hendaknya pintu pagar dan rumah dikunci pada saat Anda berada di dalam rumah atau sedang pergi meninggalkan rumah, baik siang maupun malam hari. Dan apabila Anda hanya sendirian atau hanya berteman satu atau dua orang hendaknya kewaspadaan ditingkatkan dengan mempersiapkan telepon rumah atau telepon genggam dengan nomor emerjensi bagian keamanan atau pun kantor polisi terdekat. Sehingga apabila diperlukan nomor dimaksud Anda tinggal memencet tombol redial atau tombol pintas di handphone Anda.

Apabila hendak pergi meninggalkan rumah alangkah baiknya ada tetangga atau keluarga yang bisa dipercaya dan sudah cukup dewasa untuk menjaga rumah. Namun perlu juga hati-hati dengan tidak membiarkan pintu kamar pribadi Anda terbuka dan yang paling penting jangan meninggalakan barang berharga seperti uang dan perhiasan di dalam rumah yang sedang ditinggalkan.

2. Bahaya Kebakaran

Bahaya kebakaran yang mungkin terjadi di rumah, bisa berasal dari permasalahan pada jaringan listrik di rumah atau bisa juga dari api kompor atau pun kegiatan yang menggunakan listrik atau api di rumah.

Sebelum Anda meninggalkan rumah saat hendak bepergian hendaknya terlebih dulu memeriksa kompor, lampu-lampu atau pun sambungan listrik di rumah Anda, baik pada alat-alat elektronik maupun alat listrik lainnya. Sebaiknya apabila Anda akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, maka semua stop kontak atau steker listrik tersebut dilepaskan dari peralatan listrik atau elektronik.

Bila Anda menyuruh seseorang untuk menjaga rumah Anda, pastikan dia berhati-hati menggunakan alat-alat yang berpotensi menimbulkan kebakaran dan menguasai cara penggunaannya. Lebih baik lagi kalau dia hanya menjaga rumah saja dan jangan diperbolehkan menggunakan alat-alat rumah tangga yang berlistrik dan menggunakan api.

3. Jangan meninggalkan anak kecil di rumah

Apabila karena sangat terpaksa harus meninggalkan anak kecil di rumah, maka hendaknya dia ditemani oleh orang dewasa yang bisa dipercaya, jangan meninggalkannya sendirian di rumah walaupun Anda hanya berada di luar rumah 1 atau 2 jam saja.

Anak kecil biasanya tidak terampil menggunakan peralatan di dalam rumah dan mudah panik apabila terjadi hal-hal yang darurat. Anak kecil juga dengan mudah dibujuk untuk percaya dengan orang asing, sehingga apabila ada orang asing mereka mudah melakukan apapun yang diminta.

Mungkin lebih baik Anda menitipkan anak Anda di rumah tetangga atau keluarga terdekat daripada meninggalkannya di rumah walaupun ditemani oleh tetangga Anda. Biasanya si penjaga akan dengan mudah meninggalkan anak Anda sendirian di dalam rumah untuk keperluannya sendiri, sehingga 1 atau 2 jam tidak akan terasa dan akan banyak kemungkinan yang terjadi dalam jangka waktu tersebut pada anak Anda.

4. Titip pesan dengan tetangga terdekat

Sebaiknya Anda menitipkan rumah Anda kepada tetangga terdekat sebelum Anda meninggalkannya. Tentu saja tetangga yang bisa dipercaya dan juga tidak sedang berencana pergi ke luar rumah. Mungkin akan lebih baik lagi apabila kepercayaan tersebut diserahkan kepada keluarga dekat yang bisa dipercaya seperti adik atau keponakan. Namun apabila Anda mempunyai pembantu rumah tangga yang kebetulan tidak sedang mudik atau pulang kampung, ini akan lebih mudah bagi Anda.

Itulah antara lain beberapa kewaspadaan yang harus Anda tingkatkan apabila Anda meninggalkan rumah selama Idul Fitri ini. Seringkali terjadi peningkatan terjadinya kasus pencurian dan penjarahan pada hari-hari menjelang Idul Fitri dan saat rumah-rumah sepi ditinggalkan penghuninya yang mudik. Dan juga perlu dicatat bahwa beberapa minggu terakhir ini udara cukup panas dan kita sering mendengar terjadi kebakaran di beberapa kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar