Pernah tayang di Wikimu pada Kanal Opini, Senin 18-08-2008 15:30:36
Tips ini bukan untuk Wikimuers yang sekarang sudah menjadi Bos – Direktur, Kepala Cabang, Kepala Bagian, dan kepala-kepala lainnya yang sudah punya anak buah – karena “haram” untuk dipraktekkan. Bila dipraktekkan di kantor atau perusahaan Anda, dijamin Anda akan dibenci dan dimusuhi karyawan atau pegawai Anda selama-lamanya.
Tips ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang masih berstatus pegawai bawahan, karyawan, pelaksana, klerek, atau berbagai kedudukan lainnya yang berstatus suruhan dan menjalankan perintah atasan. Dan kebetulan sedang bernasib buruk mempunyai bos yang otoriter dan merasa benar terus.
Bos itu maha berkuasa
Bukannya memperbandingkan seorang bos dengan Tuhan, bukan! Tetapi hanya menganalogikan kekuasaan seorang Bos terhadap bawahan atau anak buahnya itu dengan kekuasaan Tuhan terhadap makhluknya. Seorang boss bisa “mematikan” (memecat) bawahannya dan juga bisa “menghidupkan” (menerima bekerja). Boss bisa memberi rejeki (memberi upah / gaji), juga bisa mengurangi rejeki (memotong upah / gaji).
Bagi Anda yang menyadari sepenuhnya bahwa bos Anda sekarang sangat berkuasa atas Anda di kantor, sebaiknya memperhatikan dan mematuhi 3 (tiga) ketentuan berikut ini :
1. Bos itu selalu benar, tidak pernah salah.
2. Apabila bos melakukan kesalahan, kembali ke ketentuan nomor 1
3. Apabila ternyata Anda tidak bisa menerima ketentuan nomor 2, berarti sudah saatnya Anda memikirkan untuk berhenti bekerja atau siap untuk diberhentikan atau tidak bisa naik pangkat dan dilempar ke tempat yang "kering" dan diasingkan.
Sekarang semua terserah Anda. Jadi bawahan yang sabar, patuh dan penurut atau bersiap menerima resiko buruk seperti disebutkan di atas. Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar